Berita

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin/Net

Politik

PDIP: Kenapa Memaksakan Diri Beli Pesawat Tua?

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 12:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembelian satu skuadron atau 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar mendapat sorotan dari Komisi I DPR RI. Pesawat yang dianggap sudah uzur itu harus ditebus dengan harga 729 juta dolar AS atau setara Rp 12 triliun (kurs Rp 14.800 per dolar AS).

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menjelaskan bahwa pesawat Mirage 2000-5 itu dibeli oleh angkatan udara Qatar dari Perancis pada akhir tahun 1980-an.

“Artinya, usianya sudah menginjak tiga dekade dan tersisa hanya 10 tahun untuk penggunaan," jelas TB Hasanuddin kepada wartawan, Kamis (22/6).

Jaminan servis yang hanya 3 tahun juga disayangkan TB Hasanuddin, sebab sisa 7 tahun lagi harus membayar biaya perawatan yang mahal.

"Biaya perawatan pesawat tempur tidak murah, apalagi pesawat usia tua, apakah anggaran kita sudah siap?" sambungnya.

Atas dasar itu, TB Hasanuddin menyarankan, ketimbang membeli pesawat bekas, lebih baik beli yang baru. Sebab, jika dikalkulasikan, harga per unit untuk Mirage 2000-5 bekas Qatar yang dibeli adalah sekitar 66 juta dolar AS per unit.

"Kalau kita lihat rentang harga jet tempur baru di pasar global saat ini berkisar mulai dari 67 juta dolar AS hingga 135 juta dolar AS," bebernya.

TB Hasanuddin menambahkan, untuk pilihan jet tempur baru yang mendekati angka 66 juta dolar AS ada Super Hornet (67 jutaan dolar AS per unit), F35A (77 juta dolar AS per unit), Gripen (85 juta dolar AS per unit), atau F-15 EX (87 juta dolar AS per unit).

Anggaran Rp 12 triliun, sambungnya, bisa digunakan Indonesia untuk mendapatkan hampir 1 skuadron jet tempur F-35A, SAAB Gripen, atau F-15 EX baru yang pastinya memiliki usia pakai lebih lama hingga 40 tahun dan jaminan servis suku cadang yang lebih meyakinkan.

"Atau jika memungkinkan ditambah 150 juta dolar AS, kita bisa dapat 1 skuadron full  F-35A, SAAB Gripen, atau F-15 EX baru. Dan kita pasti punya efek gentar yang lebih dahsyat di ruang udara nasional dalam jangka panjang. Lalu kenapa harus memaksakan diri beli pesawat tua?" tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya