Berita

Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani bertemu Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Moskow, Rabu 21 Juni 2023/Net

Dunia

Perluas Investasi, Rusia-Qatar Sepakati Proyek Senilai 1,9 Miliar Dolar AS

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Moskow dan Doha sedang mengerjakan proyek bersama senilai lebih dari 160 miliar rubel atau sekitar 1,9 miliar dolar AS.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memaparkan hal itu dalam keterangan pers, sesaat setelah pertemuan dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani di Moskow, Rabu (21/6).

Kerja sama dengan Qatar adalah bagian dari "memperluas interaksi di bidang investasi", menurutnya.

"Otoritas Investasi Qatar secara aktif berinvestasi di perusahaan-perusahaan Rusia terkemuka. Kemitraan dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) berkembang dengan sukses. Sejumlah proyek bersama lainnya senilai lebih dari 160 miliar rubel atau 7,2 miliar riyal Qatar sedang dalam pengembangan," papar Mishustin, seperti dikutip dari TASS.

Di antara yang sedang disepakati para petinggi dua negara itu adalah pengembangkan rute udara antara Rusia dengan Qatar.

"Penerbangan langsung antara negara kami sekarang tersedia di rute Moskow-Doha. Kami ingin memperluas geografi penerbangan kami. Saya yakin ini akan membantu meningkatkan, antara lain, pertukaran turis dan memperkuat ikatan pribadi," ujar Mishustin, menambahkan bahwa kerja sama dengan Doha di sektor transportasi nampaknya menjanjikan.

Rusia dan Qatar memiliki hubungan persahabatan dan kerja sama yang sudah berlangsung lama. Qatar adalah mitra penting Rusia di kawasan Timur Tengah. Hubungan antara kedua negara didasarkan pada prinsip saling menguntungkan dan saling menghormati.

Salah satu kerja sama yang telah berjalan baik adalah di bidang pertanian. Selama setahun terakhir, omset perdagangan produk pertanian bilateral tumbuh sebesar 50,9 persen, dan kebanyakan berupa gandum Rusia dan produk biji-bijian lainnya.

Bahkan, ekspor pertanian Rusia ke Qatar meningkat dua kali lipat pada Januari-Mei 2023, dibandingkan periode serupa pada 2022.

Ruptly.tv memaparkan, pertemuan para diplomat top itu juga membahas berbagai hal, termasuk bertukar pandangan tentang masalah bilateral dan internasional.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya