Berita

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron/RMOL

Hukum

Denny Indrayana Bilang Anies Akan Dijadikan Tersangka, KPK: Kita Tidak Sedang Menegakkan Komentar

RABU, 21 JUNI 2023 | 18:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan merespon komentar-komentar yang menyebut pihaknya akan mentersangkakan Anies Baswedan dalam kasus dugaan korupsi Formula E.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat ditanya soal pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Denny Indrayana, yang menyebut KPK akan mentersangkakan Anies untuk menjegalnya maju di Pilpres 2024.

"KPK adalah penegak hukum, semua proses hukumnya berdasarkan hukum dan alat bukti. Jadi kita tidak sedang menegakkan dan merespons komentar-komentar," ujar Ghufron kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu sore (21/6).


Selain itu, Ghufron juga enggan merespons pernyataan Denny yang bilang bahwa KPK sudah melakukan 19 kali eksposes atau gelar perkara hingga soal semua komisioner setuju Anies jadi tersangka.

"Itu kan katanya Pak Denny ya, jadi saya kira yang bisa mengklarifikasi, membenarkan adalah Pak Denny saja, bukan kami," pungkas Ghufron.

Sebelumnya, Denny Indrayana mengeluarkan pernyataan melalui tulisan berjudul "Cawe-cawe Jokowi Menjegal ABeWe, Mau Ribut Menunda Pemilu, Anies segera jadi tersangka Korupsi di KPK" pada hari ini.

Dalam tulisannya itu, Denny bilang bahwa kabar Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya dirinya, tapi banyak yang sudah menyatakan demikian. Seperti Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar dalam beberapa podcast, bahwa upaya menjadikan tersangka adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024.

"Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," kata Denny.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya