Berita

Pabrik Ford's Broadmeadows di Victoria/Net

Dunia

Ratusan Karyawan Ford Australia Terancam PHK

RABU, 21 JUNI 2023 | 16:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan pembuat kendaraan Ford Australia berencana melakukan perampingan dengan menghapus ratusan pekerjaan.

Pemimpin serikat mengatakan, upaya efisiensi ini tentu akan berimbas pada para pekerja. Ia memperkirakan sekitar 400 pekerja akan terpengaruh, sebagian besar untuk pabrik yang berada di Geelong, Victoria.

Koordinator Industri Kendaraan AMWU Vince Pepi mengatakan langkah itu mengecewakan, tetapi dirinya percaya proses pemutusan hubungan kerja akan bersifat sukarela.

"Kami memahami bahwa berita ini akan menyulitkan banyak pekerja dan keluarga mereka, dan kami ingin memastikan mereka memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan," kata Pepi, seperti dikutip dari 9News, Rabu (21/6).

"Kami akan terus bekerja sama dengan anggota kami dan manajemen Ford mereka seiring perkembangan situasi," katanya.

Seorang juru bicara Ford Australia mengatakan kepada Drive.com.au bahwa perubahan tersebut adalah bagian dari upaya dunia untuk meningkatkan efisiensi.

?"Kami telah mulai berkonsultasi dengan karyawan dan serikat pekerja kami tentang niat kami untuk menawarkan program pemisahan bagi sekitar 400 dari 1800 karyawan kami di Australia," kata juru bicara tersebut.

Ford sebelumnya memproyeksikan sekitar 3.000 pekerjaan hilang di seluruh dunia karena perusahaan beralih ke produksi mobil listrik.

Pemutusan hubungan kerja ini akan berlaku pada September 2023 mendatang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya