Berita

Banyak migran dari suriah, Palestina dan Pakistan yang berharap bisa mencapai Eropa lewat jalur ilegal/Net

Dunia

Migran Pakistan Jadi Korban Terbanyak dari Tragedi Tenggelamnya Kapal di Lepas Pantai Yunani

RABU, 21 JUNI 2023 | 12:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Migran dari Pakistan diperkirakan menjadi korban terbanyak dalam bencana tenggelamnya kapal nelayan di lepas pantai Yunani yang terjadi pada pekan lalu.

Setidaknya, lebih dari 300 orang asal negara itu diduga telah tewas dalam insiden mematikan.

Kapal yang berangkat dari Libya itu dilaporkan telah mengangkut sekitar 750 penumpang yang sebagian besar berasal dari Pakistan, Mesir, Palestina, dan Suriah, untuk menuju Italia.

kapal Terbalik akibat kelebihan muatan di perairan Yunani sehingga menewaskan 78 orang yang mayatnya telah ditemukan, dan ratusan lainnya dikhawatirkan telah tenggelam.

Menurut kesaksian dari para penyintas, orang-orang Pakistan mengalami diskriminasi selama di dalam kapal.

Mereka dipilih untuk dipaksa tetap berada di bawah dek dengan wanita dan anak-anak yang dikurung, sementara warga negara lain diizinkan berada di dek atas sebelum kapal itu terbalik dan tenggelam.

Menyikapi tragedi ini, Pakistan telah memperingati hari berkabung untuk menghormati dan mengenang ratusan warga negaranya yang menjadi korban penyelundupan manusia tersebut, dan meringkus 12 orang yang diduga menjadi dalang yang memfasilitasi keberangkatan itu.

Menurut laporan Middle East Monitor, Rabu (21/6), setiap penumpang dikabarkan membayar sekitar 4.500 dolar (Rp 67 juta) untuk melakukan perjalanan yang berbahaya tersebut.

Atas insiden kecelakaan kapal terburuk itu, PBB telah mendesak penyelidikan menyeluruh serta mengungkap alasan mengapa tindakan penyelamatan tidak dilakukan lebih cepat terhadap kapal tersebut.

Sementara, pihak Yunani sendiri kini juga telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya