Berita

Pendiri NII Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII, Ken Setiawan/Ist

Politik

Ada Konspirasi Petinggi Negara dalam Polemik Ponpes Al Zaytun?

SELASA, 20 JUNI 2023 | 17:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dugaan adanya konspirasi penguasa menyeruak dalam kontroversi yang kerap dimunculkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu. Pasalnya, Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu sampai saat ini seolah tak tersentuh karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah atas sejumlah dugaan penyimpangan yang terjadi di sana.

Untuk itu, pendiri NII Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII, Ken Setiawan, mendesak Menko Polhukam, Mahfud MD, menyelesaikan polemik dugaan penyimpangan di ponpes tersebut.

"Saya menduga adanya konspirasi para petinggi negara ini di Ponpes Al Zaytun. Sehingga aman-aman saja sampai detik ini. Dan Menko Polhukam, Mahfud MD bertanggungjawab untuk menyelesaikan polemik ini," kata Ken Setiawan kepada Kantor Berita RMOLLampung melalui sambungan ponsel, Selasa (20/6).


Dia menjelaskan, Mahfud punya wewenang untuk melakukan koordinasi antarkementerian dan lembaga terkait termasuk BNPT, BIN, BAIS, Baintelkam Pakem Kejagung dan Densus 88.

"Menko Polhukam Mahfud MD harus segera bersikap dan turun tangan jangan sampai masyarakat menghakimi karena ada pembiaran. Ketika Pak Mahfud MD turun tangan, kasus bisa selesai, contoh kasus Sambo selesai. Dan di Lampung kasus Bima selesai," jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa Menko Polhukam juga berhak memanggil MUI dan Kemenag terkait adanya polemik dugaan penyimpangan atau pemahaman sesat di Ponpes Al Zaytun tersebut.

"Agar mereka membenarkan hasil penelitian yang telah final dan dibukukan, sehingga tidak ada dusta dan saling lempar tanggung jawab," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya