Berita

Warga berkumpul di halaman depan sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, Uganda/Net

Dunia

Polisi Tangkap 20 Tersangka Serangan di Sekolah Uganda, Termasuk Kepala Sekolah dan Direktur

SELASA, 20 JUNI 2023 | 11:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan orang tertangkap usai diduga bekerja sama dengan kelompok teroris Allied Democratic Forces (ADF) dalam serangan brutal di sebuah Sekolah Menengah Lhubiriha di Mpondwe, Uganda, dekat perbatasan Kongo.

Juru Bicara Kepolisian Uganda, Fred Enanga, mengatakan di antara yang ditangkap merupakan Kepala Sekolah dan Direktur Sekolah. Mereka diduga memiliki keterlibatan dalam serangan tersebut.

"Kami telah menangkap 20 tersangka kolaborator ADF," kata Enanga, seperti dimuat AFP pada Selasa (20/6).


Enanga mengungkap total korban tewas akhir pekan lalu sekarang menjadi 42, termasuk 37 pelajar.  

"Yang tertua di antara para korban yang sejauh ini diidentifikasi adalah seorang wanita berusia 95 tahun dan yang termuda adalah seorang gadis berusia 12 tahun," ujarnya.

Selain itu, kata Enanga, enam orang yang terluka masih dirawat dan lima atau tujuh orang lainnya diculik.

Menurut Enanga, serangan terhadap anak-anak yang tidak bersalah adalah biadab, tidak manusiawi dan tentu saja merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Anak-anak muda itu dibacok dengan parang, ditembak dan dibakar sampai mati di asrama mereka dalam pembunuhan mengerikan," kata Enanga.

Warga Uganda yang berduka pada Senin (19/6) mengubur anak-anak mereka yang menjadi korban tewas.

Sementara keluarga lain masih mati-matian mencari berita tentang orang yang mereka cintai atau menghadapi penantian yang menyakitkan untuk tes DNA pada beberapa siswa yang dibakar tanpa bisa dikenali.

Itu adalah serangan paling mematikan di Uganda sejak pemboman kembar di Kampala pada 2010 yang menewaskan 76 orang oleh teroris Al-Shabaab Somalia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya