Berita

Konferensi pers Koalisi Masyarakat Antikorupsi Indonesia untuk Pemilu Berintegritas/RMOL

Politik

KPU Terancam Diadukan ke DKPP Jika Hapus Aturan Wajib Lapor Sumber Dana Kampanye

SENIN, 19 JUNI 2023 | 16:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terancam diadukan Koalisi Masyarakat Antikorupsi Indonesia untuk Pemilu Berintegritas ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), lantaran menghapus aturan wajib lapor sumber dana kampanye.

Perwakilan koalisi masyarakat sipil tersebut, Valentina Sagala mengatakan, aturan menyetor Laporan Penerimaan Sumber Dana Kampanye (LPSK) yang dihapus KPU mengancam keterbukaan informasi publik.

"Tingkat kepatuhan (melaporkan) LPSDK di Pemilu lalu saja hanya 13 persen. Maka pemilu sekarang bukan menghapus LPSDK, tapi bagaimana LPSDK ini dipatuhi," ujar Valentina dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (19/6).

Dia menjelaskan, LPSDK merupakan informasi penting bagi publik mengenai akuntabilitas uang yang diterima peserta Pemilu untuk kampanye.

Tetapi, pihaknya mendapati rencana KPU menghapus norma wajib lapor sumber dana kampanye peserta pemilu, khususnya dalam Peraturan KPU (PKPU) tentang Dana Kampanye.

Sehingga, sosok yang kerap disapa Valen ini mengingatkan KPU agar tidak mengubah norma wajib lapor sumber dana kampanye dalam PKPU, karena hal tersebut sudah diterapkan sejak Pemilu 2014.

"Dalam hal lembaga penyelenggara pemilu tidak menindaklanjuti tuntutan di atas, kami akan mengambil upaya pelaporan atau pengaduan ke DKPP," demikian Valentina menambahkan.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya