Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani saat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat, AHY/Ist

Politik

Nilai Tawar AHY Semakin Tinggi Usai Bertemu Puan Maharani

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 23:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap membuat nilai tawar putra sulung Susilo Bambanb Yudhoyono (SBY) semakin tinggi.

Begitu penilaian yang disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menanggapi pertemuan Puan-AHY di kawasan hutan kota Plataran Senayan, Jakarta, Minggu pagi (18/6).

Jamiluddin mengatakan, pertemuan Puan dengan AHY baik untuk mencairkan hubungan PDIP dengan Partai Demokrat. Karena jika hubungan kedua partai tersebut tersebut baik, maka tensi politik di Tanah Air dapat diredakan.

"Hal itu sangat diperlukan saat Indonesia memasuki tahun politik," ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Minggu (18/6).

Menurut Jamiluddin, Puan dan AHY setidaknya dapat memulai hubungan baik dengan menyingkirkan tendensi-tendensi di masa lalu. Dua tokoh muda itu dianggap berupaya membuka babak baru untuk bersinergi demi kemajuan bangsa dan negara.

Namun demikian kata Jamiluddin, pertemuan yang diinisiator PDIP itu mencerminkan AHY sebagai sosok yang diperhitungkan di kancah nasional.

"PDIP tentu mengundang AHY bertemu karena dinilai punya kapasitas. AHY dinilai sosok yang berpengaruh di Tanah Air," kata Jamiluddin.

Oleh karena itu menurut Jamiluddin, pertemuan tersebut tampaknya lebih melambungkan nama AHY daripada Puan. Hal itu akan lebih meningkatkan nilai tawar AHY menjadi lebih tinggi.

"Nilai plus itu dapat dilihat dengan Puan mengulang kembali bahwa AHY masuk menjadi salah satu cawapres Ganjar. Secara politis hal itu membuat AHY menjadi sosok yang sangat diperhitungkan menjadi cawapres," pungkas Jamiluddin.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya