Berita

Banjir merendam wilayah Ukraina selatan akibat bendungan Nova Kakhovka yang jebol pada 6 Juni 2023/Net

Dunia

Korban Jiwa Banjir Ukraina Bertambah jadi 16 Orang, 31 Lainnya Hilang

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 14:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Korban tewas akibat banjir besar yang disebabkan oleh jebolnya bendungan Nova Kakhovka di Ukraina, bertambah menjadi 16 orang pada Sabtu (17/6).

Laporan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Ukraiana itu juga menyebutkan bahwa 31 orang saat ini masih hilang dan belum ditemukan.

"Sedikitnya 16 orang tewas dan 31 orang hilang akibat banjir dari jebolnya bendungan Nova Kakhovka," kata Kementerian itu, dimuat ANI News, Minggu (18/6).

Bendungan tersebut, yang terletak di Ukraina selatan, runtuh pada 6 Juni lalu. Insiden itu mengakibatkan kerusakan parah hingga merusak desa-desa, membanjiri lahan pertanian, hingga memutus pasokan listrik dan air bersih bagi puluhan ribu orang.

Dalam laporan terbaru, pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa sebanyak 3.614 orang telah dievakuasi dari daerah yang terkena banjir, termasuk 474 anak-anak dan 80 orang dengan keterbatasan gerak.

Mereka juga menyebutkan bahwa sebanyak 1.300 rumah tetap terendam banjir di wilayah Kherson dan Mykolaiv.

Laporan yang sama juga diberikan oleh kepala pemerintahan wilayah Kherson yang didukung Rusia, Andrey Alekseenko melalui Telegram.

"Sayangnya, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 29 orang. Dua belas orang di Oleshky, 13 orang di Hola Prystan, dan 4 orang di Nova Kakhovka. Kami akan terus memberikan bantuan yang diperlukan kepada setiap keluarga yang kehilangan kerabat," ujarnya.

Daerah di sekitar bendungan Nova Kakhovka telah menjadi salah satu wilayah yang paling diperebutkan sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Baik Kyiv dan Moskow keduanya kinni saling menyalahkan satu sama lain dari jebolnya bendungan tersebut yang menewaskan banyak nyawa.

Saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari bendungan yang runtuh secara tiba-tiba itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya