Berita

Barang bukti narkoba jenis sabu seberat 20,67 kilogram yang diselundupkan dari Sumatera ke Jakarta/Ist

Presisi

Polisi Buru Satu Orang Komplotan Penyelundup 20,67 Kg Sabu dari Sumatera ke Jakarta

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 22:48 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polisi membeberkan peran komplotan pengedar sabu jaringan internasional seberat 20,67 kilogram dari Sumatera ke DKI Jakarta. Dimana, empat tersangka yang diamankan masing-masing W, J, MD, dan ALF.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut dari keempat tersangka diatas, pihaknya masih mengejar dua lagi yang masuk daftar buron yakni AB dan AD.

Peran ketiga tersangka yakni W, J, dan MD mengantar sabu menggunakan mobil dengan sabu yang telah dikemas dalam teh kemasan.

"Tersangka W, J, dan MD bertugas mengantarkan narkotika jenis sabu atas perintah AB yang masih diburu," kata Komarudin di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (16/5).

Namun mereka ditangkap penyidik setibanya di rest area Terpeka KM 269 A Balian Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada hari Minggu (11/6), sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara pengedar saru lagi berinisial ALF berperan menjemput paket sabu di wilayah Kapuk, Jakarta Utara.

"Sementara tersangka ALF bertugas menjemput narkotika jenis sabu atas perintah AD yang masih dalam daftar pencarian orang," kata Komarudin.

Sama seperti rekannya, ALF diciduk di wilayah Kapuk, Jakarta Utara, pada Senin (12/6). Para pengedar nekat mencari nafkah lewat jalur ini karena upah ratusan juta yang dijanjikan. Bila ditotal, Komarudin menyebut barang haram itu senilai Rp 30 miliar.

Kini, keempat tersangka dijerat dengan pasal berlapis, mulai dari Pasal 114 ayat 2 subs, Pasal 112 ayat 2 Jo, Pasal 132 UU 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun atau hukuman mati.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya