Berita

Latihan bersama TNI AU dengan US PACAF dengan skenario dogfight 2 lawan 1/Ist

Pertahanan

Latihan Bersama di Pekanbaru, Pesawat F-16 TNI AU Dogfight 2 Lawan 1 dengan US PACAF

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 14:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Air Combat Maneuver (ACM) menjadi menu latihan bersama hari ketiga antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan United Stated Pacific Air Force (US PACAF), Kamis (16/6).

Latihan yang digelar di wilayah udara bagian barat training area Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru itu bermaterikan pertempuran dua pesawat lawan satu pesawat di medan pertempuran.

Di mana baik pilot F-16 TNI AU dan pilot F-16 United States Air Force (USAF) melaksanakan taktik pertempuran udara jarak dekat dogfight dua lawan satu yang butuh kerjasama apik di antara dua penerbang.

Melalui keterangan yang diterima Redaksi, Jumat (16/6), Kapten Pnb Yanuar Widyantoko yang jadi salah seorang peserta latihan mengatakan, skenario latihan ACM dilaksanakan adalah 2 lawan 1 plus 1 pesawat (2V1 + 1).

Dua pesawat sebagai blue force bertugas melaksanakan patroli udara di titik yang sudah ditentukan dengan radius 10 NM. Kemudian, pesawat lawan yang digunakan sebagai tools latihan bertugas bergantian untuk menyerang dua pesawat kawan yang sedang melaksanakan CAP tersebut.

Kedua angkatan udara secara bergantian memainkan peran yang diskenariokan, baik sebagai blue force dengan dua pesawat ataupun sebagai pesawat musuh.

Para penerbang tempur F-16 kedua angkatan udara sama-sama berlatih memainkan taktik dan strategi pada pelaksanaan Air Combat Maneuver tersebut.

Menurut Yanuar, sebelum mengikuti materi ACM, penerbang tempur terlebih dahulu sudah memahami secara matang taktik Basic Fight Maneuver. Sehingga objective survive> dalam latihan ACM dapat tercapai secara optimal.

Yanuar yang merupakan Penerbang Skadron Udara 3 "Dragon" Lanud Iswahjudi ini merasa bangga dapat mengikuti latihan bersama dengan US PACAF. Karena selain dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan, juga menambah wawasan perihal taktik pertempuran udara.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya