Berita

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Muti/Net

Dunia

Sekum PP Muhammadiyah: Pengakuan Belanda adalah Capaian Politik Internasional Penting bagi Indonesia

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 09:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah lebih dari tujuh dekade, Belanda baru mengakui bahwa tanggal 17 Agustus 1945 adalah Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pengakuan tersebut dikeluarkan secara langsung oleh Perdana Menteri Belada, Mark Rutte dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/6).

Merespons kabar gembira tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Muti mengatakan momentum pengakuan Belanda merupakan capaian penting bagi politik internasional Indonesia.

Hal itu disampaikan Muti melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Kamis (15/6).

"Pengakuan Pemerintah Belanda bahwa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 merupakan capaian dan modal politik yang sangat penting terutama dalam kancah internasional," kata Muti.

Ia berharap Indonesia terus menjadi negara merdeka dan mencapai kemajuan di berbagai bidang.

"Semoga Indonesia semakin berdaulat, maju, adil, dan Makmur," pungkasnya.

Belanda sebelumnya hanya mengakui kemerdekaan RI saat Ratu Belanda menyerahkan kedaulatan berdasarkan Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27 Desember tahun 1949.

Dengan pengakuan yang diperbarui, Indonesia berkesempatan untuk menuntut Belanda atas kejahatan perang yang dilakukan setelah kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.

Kejahatan yang dimaksud terjadi antara tahun 1945 dan 1949, mencakup Agresi Militer I, Agresi Militer II dan keterlibatan Belanda dalam rombongan tentara Sekutu dalam rangka melucuti tentara Jepang. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya