Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Capres Oposisi Sierra Leone Tuntut Mundur Seluruh Komisioner KPU

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang pemilihan presiden pada pekan depan, salah satu kandidat dari oposisi Sierra Leone, Samura Kamara, menuntut pengunduran diri para pejabat komisi pemilihan umum (KPU).

Dalam pernyataannya pada Kamis (15/6), Samura Kamara dari Partai Kongres Semua Rakyat (APC) mengatakan partainya tidak percaya pada kemampuan KPU untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil.

Pembuatan kartu identitas pemilih yang buruk dan di bawah standar, kegagalan berulang kali untuk memenuhi tenggat waktu mengenai penyerahan data pendaftaran pemilih, dan rilis dari data yang sangat dipertanyakan, membuat banyak orang meragukan cara kerja KPU.

"APC akan menuntut semua komisioner pemilu untuk segera mengundurkan diri, dan digantikan oleh tim komisioner pemilu independen yang terakreditasi internasional," kata Kamara, seperti dikutip dari Africa News.

Ia juga mengancam, jika para pejabat tidak mengundurkan diri dalam waktu 72 jam, pihak APC akan bertemu dan "memutuskan langkah selanjutnya.

Negara berpenduduk sekitar 8 juta orang itu memberikan suara dalam pemilihan presiden, parlemen, dan lokal pada 24 Juni 2023 mendatang.

Samura Kamara, mantan Menteri Keuangan Sierra Leone, sedang diadili karena korupsi. Jika terbukti bersalah, dia tidak dapat mencalonkan diri untuk pemilihan atau memegang jabatan di negara bagian.

Ia diduga menggelapkan dana publik dari proyek renovasi konsulat di New York selama menjabat sebagai kepala diplomasi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya