Berita

Harvard Medical School/Net

Dunia

Manajer Kamar Mayat Harvard Didakwa atas Dugaan Mencuri dan Menjual Potongan Jenazah Manusia

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 10:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Manajer kamar mayat di Harvard Medical School menghadapi dakwaan federal atas dugaan mencuri dan menjual bagian-bagian tubuh manusia, dan terlibat dalam jaringan kriminal "pencurian jenazah manusia".

Dakwaan federal yang diajukan di Pengadilan Distrik Pennsylvania pada Selasa (13/6) mengungkapkan, Cedric Lodge, yang bekerja di kamar mayat sekolah kedokteran, Harvard Medical School, di Boston, mencuri bagian yang dibedah dari mayat yang disumbangkan, termasuk kepala, otak, kulit, tulang, dan sisa-sisa manusia lainnya, tanpa sepengetahuan atau izin.

"Bagian-bagian itu dipindahkan dari kamar mayat di Massachusetts dan membawanya ke kediamannya di New Hampshire,” isi dakwaan federal, seperti dikutip dari CNN, Rabu (14/6).

Lodge yang berasal dari Goffstown, New Hampshire, melakukan kejahatannya itu pada tahun 2018 dan 2022.

Lodge tidak sendirian. Istrinya, Denise Lodge, 63 tahun, bersama dengan tiga orang lainnya juga didakwa atas tuduhan yang sama.

Pejabat Harvard menyebut dugaan kegiatan itu sebagai "pengkhianatan yang menjijikkan" dan "tercela secara moral" dalam sebuah pernyataan pada Rabu. ara penyelidik yakin Cedric Lodge bertindak "tanpa sepengetahuan atau kerja sama orang lain" di institusi tersebut.

"Penyelidik percaya bahwa Lodge bertindak tanpa sepengetahuan atau kerja sama dari siapa pun di HMS atau Harvard," kata pejabat Harvard dalam sebuah pernyataan.

Harvard Medical School memecat Lodge pada 6 Mei tahun ini.

Diperkirakan 20.000 orang menyumbangkan tubuh mereka untuk ilmu pengetahuan untuk tujuan penelitian medis dan pendidikan setiap tahun.

Lodge, selama bekerja sebagai manajer kamar mayat itu, memiliki akses ke kamar mayat. Selain mencuri dan membawa potongan-potongan mayat ke rumahnya, dia juga diduga menggunakan aksesnya untuk membiarkan tersangka lain masuk ke kamar mayat untuk "memilih apa yang tersisa untuk dibeli".

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya