Berita

Pakar forensik dan detektif Kenya saat membawa puluhan jenazah yang terkait dengan sekte Kristen yang menyimpang/Net

Dunia

Puluhan Warga Uganda Pengikut Sekte Sesat di Ethiopia Berhasil Kembali ke Rumah

RABU, 14 JUNI 2023 | 15:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Puluhan pengikut sekte gereja sesat di Ethiopia kini berhasil dipulangkan ke negara asalnya di Uganda pada Selasa (13/6).

Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Uganda, Simon Mundeyi mengungkap sekitar 80 warga telah pergi ke Ethiopia untuk mengikuti ajaran sesat dari seorang pendeta bernama, Simon Opolot.

"Mereka didorong untuk berpuasa hingga meninggal agar bisa bertemu dengan Yesus," jelas Jubir Uganda tersebut, seperti dimuat African News.


Mundeyi mengatakan pihaknya berhasil bekerja sama dengan pemerintah Ethiopia untuk memulangkan puluhan warga Uganda.

"Kami dapat mengatur pemulangan 80 warga Uganda, dan saat ini mereka semua aman dan sehat di rumah mereka," ungkapnya.

Dikatakan Mundeyi, puluhan warga yang berasal dari wilayah Soroti, Uganda itu telah menjual seluruh harta benda mereka untuk mengikuti sekte Opolot.

Sementara itu, hingga kini pendeta Opolot masih berkeliaran dan belum berhasil ditangkap aparat Ethiopia.

Dalam perkembangannya, warga Uganda memang mudah terpengaruh ajaran sesat yang dikeluarkan oleh oknum gereja.  

Pada tahun 2000, lebih dari 700 pengikut sekte "Pemulihan Sepuluh Perintah Tuhan" meninggal di Kanungu Uganda, baik dalam upacara bunuh diri massal atau dibunuh oleh para pemimpin sekte tersebut.

Kemudian sekitar 300 pengikut lainnya dibakar sampai mati di gereja dan polisi juga menggali kuburan berisi 400 orang mayat, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Negara tetangga Kenya baru-baru ini juga mengalami hal serupa. Lebih dari 250 orang ditemukan tewas sejak April di hutan Shakahola.

Mereka adalah para pengikut sekte evangelis yang menganjurkan puasa ekstrim untuk bertemu Tuhan mereka.

Pemimpin sekte tersebut, Paul Nthenge Mackenzie, mantan sopir taksi yang menyatakan dirinya sebagai pendeta, ditangkap dan dituntut atas tuduhan terorisme.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya