Berita

Indonesia menerima keketuaan ASEAN 2023/Net

Suara Mahasiswa

Keketuaan ASEAN 2023: Apa Saja Tantangan yang Dihadapi Negara di ASEAN?

OLEH: RIZKY ADINDA PUTRI*
RABU, 14 JUNI 2023 | 08:40 WIB

ASEAN merupakan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara yang didirikan oleh lima petinggi negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura pada tanggal 8 Agustus 1967. Tercatat di tahun 2022 sudah ada 11 negara yang bergabung dengan ASEAN; yaitu, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, dan Kamboja, serta negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN adalah negara Timur Leste di tahun 2022.

Indonesia menyelenggarakan Keketuaan ASEAN sebanyak lima kali: pada tahun 1976, 1996, 2003, 2011 dan terakhir pada bulan April 2023. Hal ini menghasilkan prestasi yang semakin memajukan negara-negara ASEAN.

Pada tahun 2023, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah acara ASEAN Chair dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of growth”, yaitu Indonesia ingin ASEAN tetap penting dan relevan bagi dunia dan negara-negara ASEAN, serta cita-cita Indonesia untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.


ASEAN memiliki tiga pilar; pencapaian ekonomi utama yang bertujuan mengkaji kebijakan yang harus direncanakan dan dikomunikasikan sebaik mungkin untuk pertumbuhan ekonomi; ASEAN harus mengembangkan strategi baru untuk memperkuat integrasi ekonominya; dan menyiapkan segala kebutuhan jika terjadi bencana alam yang disebabkan oleh iklim.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang lebih cepat dari rata-rata negara di seluruh dunia, frekuensi kerja sama dalam keamanan pangan ASEAN semakin ditingkatkan di bidang energi, kesehatan, dan pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Sebagai tema tahun 2023, ASEAN kali ini akan memperkuat perannya sebagai pusat pertumbuhan kawasan. Sebagus apa pun persiapannya, tentu ada juga tantangan dan permasalahan bagi negara yang bersangkutan, apakah itu konflik geopolitik atau ekonomi.

Seperti yang sudah kita ketahui, ada negara-negara besar yang menghadirkan hambatan, seperti Amerika Serikat dan China, serta Amerika Serikat dan Rusia. Belakangan, pasca pandemi Covid-19, krisis konflik terus bermunculan, mengakibatkan negara-negara di dunia masih dilanda krisis ekonomi, pangan, dan energi.

Tantangan-tantangan ini dapat membahayakan stabilitas kawasan, merusak sentralitas, dan membahayakan peran ASEAN dalam membentuk ketertiban di kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

Namun, di antara sekian banyak tantangan yang dihadapi ASEAN, terdapat satu hal utama yang akan menjadi variabel kunci dalam kemampuan Indonesia menghadapi tantangan ke depan.

Masalah ini adalah, munculnya pergeseran paradigma (paradigm shift) di antara para pemimpin negara-negara dunia, ketika mengevaluasi perkembangan dinamika lingkungan strategis global dan regional saat ini, yang merupakan penyimpangan yang menyangkal beberapa aksioma teoretis.

Bahkan, aksioma teoretis ini telah menjadi acuan para sarjana dan pembuat kebijakan dalam menjaga stabilitas perdamaian dunia.

*Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya