Berita

Taprod Bidang Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro/Ist

Politik

Putut Prabantoro: Ada Banyak Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045

SELASA, 13 JUNI 2023 | 00:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak banyak waktu yang tersisa untuk menuju tahun emas Indonesia 2045. Waktu yang terus berus berjalan di tengah ancaman dinamika global, hanya menyisakan 22 tahun lagi menuju 2045.

Untuk itu, dikatakan Taprod Bidang Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro, Indonesia hari ini membutuhkan pemimpin nasional  yang mampu membawa bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan serta ancaman secara global.

Pesan itu disampaikan Putut Prabantoro di hadapan peserta Seminar Kebangsaan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St Thomas Aquinas Tahun 2023, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Senin (12/6).  


"Menuju Indonesia Emas 2045 akan banyak tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai bangsa," kata Putut.

Tantangan nyata yang bakal dihadapi adalah soal krisis sumber daya energi. Dalam era tahun 2045, kata Putut, penduduk dunia akan mencapai hampir 10 miliar orang. Dalam konteks ini, dunia membutuhkan pangan, air, dan energi.

"Kebutuhan itu akan mendorong banyak negara terlebih negara adi kuasa mencari negara tujuan yang memiliki sumber pangan, air dan energi. Salah satu negara tujuannya adalah Indonesia karena kekayaan yang dimilikinya," terangnya.

Untuk menghadapi tantangan itu, Putut menitipkan pesan, agar PMKRI dan para mahasiswa lain harus selalu kritis dan terus menyuarakan semangat persatuan dan rasa cinta tanah air.

Tujuannya, kata dia, agar seluruh elemen bangsa bahu-membahu membantu pemerintah menghasilkan kebijakan yang meningkatkan ketahanan bangsa Indonesia serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan UUD 1945.

Selain soal semangat kebangsaan, lanjutnya, faktor pemimpin akan menentukan langkah Indonesia ke depan. Yakni, kecerdasan, berkarakter, dan visioner adalah syarat yang harus terpenuhi sebagai pemimpin Indonesia dalam era itu.

"Konsekuensinya, para mahasiswa Indonesia yang pada 2045 menjadi pemimpin bangsa diminta untuk mempersiapkan diri sesuai dengan tuntutan jaman," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya