Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bantuan Pangan Ditangguhkan, Ethiopia Kritik WFP dan USAID

SENIN, 12 JUNI 2023 | 17:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keputusan penangguhan makanan yang diberlakukan Amerika Serikat dan Program Pangan Dunia (WFP) baru-baru ini telah mendapat kritikan keras dari pemerintah Ethiopia.

Juru bicara pemerintah, Legesse Tulu, menyebut keputusan tersebut sangat bermotif politis, yang akan berdampak pada jutaan orang di negaranya.

"Penangguhan bantuan pangan dengan motif politis ini menghukum jutaan orang. Mengatribusikan tanggung jawab penggelapan hanya kepada pemerintah tidak dapat diterima," ujarnya, seperti dimuat Africa News, Senin (12/6).

Keputusan tersebut diambil oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan WFP pada pekan lalu, setelah badan tersebut menemukan bahwa bantuan yang mereka berikan tidak efisien dan tidak terkoordinasi dengan baik.

Menurut badan tersebut, khususnya USAID, mereka mendapat laporan bahwa pasokan bantuannya telah dikirim ke negara lain, atau diperdagangkan lagi di pasar lokal untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Meski saat ini penyelidikan masih terus berlangsung, namun kedua badan kemanusiaan itu memutuskan untuk menangguhkan sementara bantuannya ke Ethiopia.

Menurut perkiraan Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA), sekitar 20 juta orang atau sekitar 16 persen dari total penduduk Ethiopia, sangat bergantung pada bantuan pangan akibat konflik dan kekeringan parah di Tanduk Afrika, yang juga menyebabkan 4,6 juta orang menjadi pengungsi di seluruh negara.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya