Berita

Karyawati Bank Mandiri, Isye Fitri Yuliastuti, usai diperiksa penyidik KPK, Senin (12/6)/RMOL

Hukum

Diperiksa KPK 5 Jam, Karyawati Bank Mandiri Isye Yuliastuti Bantah Punya Hubungan Spesial dan Terima Uang dari Hasbi Hasan

SENIN, 12 JUNI 2023 | 16:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tak ada hubungan spesial antara Isye Fitri Yuliastuti dengan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan. Juga tidak pernah menerima uang dari Hasbi yang saat ini sudah berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bantahan itu disampaikan langsung Isye, yang merupakan karyawati Bank Mandiri, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, selama sekitar 5 jam sejak pukul 10.53 hingga pukul 15.58 WIB, Senin (12/6).

Saat ditanya terkait materi pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA, Isye enggan membeberkannya.

"Enggak ada apa-apa," kata Isye kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore (12/6).

Lalu, saat ditanya soal dugaan ada hubungan spesial dengan Hasbi yang telah ditetapkan sebagai tersangka di KPK, Isye membantahnya. Bahkan, Isye juga membantah menerima uang maupun barang dari Hasbi.

"Enggak benar (punya hubungan dengan Hasbi), enggak ada (bantah terima uang dan barang)," pungkas Isye.

Dalam perkara suap di MA ini, KPK resmi menetapkan Hasbi Hasan (HH) selaku Sekretaris MA, dan Dadan Tri Yudianto (DTY) selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton sebagai dua tersangka baru, pada Selasa (6/6).

Namun demikian, KPK baru menahan tersangka Dadan pada Selasa (6/6). Sedangkan tersangka Hasbi belum dilakukan penahanan. KPK memastikan akan kembali memanggil Hasbi sebagai tersangka dan akan dilakukan upaya paksa penahanan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya