Berita

Representative Image/Net

Dunia

WHO Kutuk Serangan Mematikan di Somalia

SENIN, 12 JUNI 2023 | 09:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutuk keras serangan mematikan yang terjadi di Hotel dan Restoran Pearl Beach di Mogadishu, Somalia, yang menewaskan 16 orang, termasuk seorang anggota staf.

Hal tersebut disampaikan Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, Ahmed Al-Mandhari, yang mengungkapkan kekecewaan atas hilangnya banyak nyawa dalam serangan yang tak masuk akal itu.

“Kami mengutuk sekeras-kerasnya serangan keji di sebuah hotel yang merenggut begitu banyak nyawa warga sipil yang tidak berdosa, termasuk nyawa berharga salah satu rekan tersayang kami,” ujarnya, pada Minggu (11/6).


Serangan yang diluncurkan kelompok ekstremis bersenjata, al-Shabab pada Jumat, telah menewaskan belasan warga sipil, dan melukai 10 orang lainnya yang berada di dalam hotel tersebut.

Kematian Nasra Hassan, seorang anggota staf wanita WHO di Somalia yang baru bergabung untuk mendukung operasi tanggap darurat terkait kekeringan di Jubaland, telah memicu kecaman keras dari WHO, yang menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada seluruh keluarga korban tewas.

Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan WHO pada Senin (12/6), badan internasional itu menekankan pentingnya menghormati keamanan dan keselamatan seluruh pekerja kemanusiaan yang sedang menjalankan tugasnya di wilayah tersebut.

Dalam pernyataan itu, WHO bersama dengan pihak berwenang dan lembaga internasional lainnya berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan masyarakat Somalia dalam menghadapi tantangan darurat yang ada, dan mengatasi situasi genting di negara tersebut.

Sejauh ini, upaya penyelidikan terkait insiden terbaru itu dikabarkan masih terus berlangsung untuk mengungkap dan menyeret kelompok bersenjata itu ke pengadilan agar mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya