Berita

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez/Net

Dunia

AS Akui China Punya Pangkalan Intelijen di Kuba

MINGGU, 11 JUNI 2023 | 13:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China telah mengoperasikan pangkalan mata-mata di Kuba setidaknya sejak 2019. Pangkalan tersebut digunakan Beijing untuk mengumpulkan informasi intelijen.

Menurut seorang pejabat Amerika Serikat, pemerintahan Presiden Joe Biden telah meningkatkan upaya untuk menggagalkan usaha China memperluas operasi intelijennya.

Keberadaan pangkalan mata-mata China dikonfirmasi setelah The Wall Street Journal (WSJ) pada Kamis (7/6) melaporkan Beijing dan Kuba pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan untuk membangun stasiun penyadapan elektronik di negara itu.

WSJ menyebut China berencana untuk membayar Kuba yang kekurangan uang miliaran dolar sebagai bagian dari negosiasi. Namun, Gedung Putih dan pejabat Kuba menyebut laporan itu tidak akurat.

"Saya telah melihat laporan pers itu, itu tidak akurat," kata jurubicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

Sementara itu, pejabat anonim dari AS mengatakan, komunitas intelijen AS telah menentukan bahwa mata-mata China dari Kuba telah menjadi masalah yang berkelanjutan dan bukan perkembangan baru.

Ia mengatakan tim keamanan nasional Presiden Joe Biden diberi pengarahan oleh komunitas intelijen segera setelah dia menjabat pada Januari 2021 tentang sejumlah upaya sensitif China di seluruh dunia, di mana Beijing sedang mempertimbangkan perluasan infrastruktur logistik, pangkalan, dan pengumpulan sebagai bagian dari upaya Tentara Pembebasan Rakyat untuk memperluas pengaruhnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya