Berita

Tharcisse Muvunyi/Net

Dunia

Permintaan Evakuasi Ditolak, Pelaku Genosida Rwanda DitemukanTewas di Nigeria

MINGGU, 11 JUNI 2023 | 11:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sempat sakit parah dan tidak mendapat perawatan memadai, seorang letnan kolonel yang dihukum karena kasus genosida Rwanda 1994 dilaporkan telah meninggal dunia.

Tharcisse Muvunyi ditemukan sudah tidak bernyawa di Nigeria, di sebuah rumah tempat pengasingannya bersama tujuh orang lainnya yang pernah diadili karena peran mereka dalam pembataian di Rwanda.

Kabar itu dilaporkan oleh pengacara Muvunyi, Abbe Jolles dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (10/6).

"Kemarin sore Muvunyi ditemukan tewas di kamar mandi oleh salah satu teman serumahnya," ungkap Jolles, seperti dimuat Reuters.

Jolles menjelaskan bahwa Muvunyi telah sakit selama berminggu-minggu. Bulan lalu dia ditemukan tidak sadarkan diri di rumah dan dibawa ke rumah sakit untuk pemindaian otak.

Enam hari kemudian, Jolles mengajukan permintaan kepada PBB untuk evakuasi medis Muvunyi ke Inggris.

"Muvunyi membutuhkan perawatan medis yang mendesak," isi surat yang diajukan ke PBB.

Tetapi hingga Muvunyi meninggal, permintaan itu tidak kunjung ditanggapi oleh pihak berwenang.

Muvunyi berada di tentara Rwanda ketika penguasa ekstremis mayoritas Hutu membunuh lebih dari 800.000 minoritas Tutsi dan moderat Hutu dalam 100 hari.

Dia ditangkap di Inggris Raya, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada tahun 2010 dan dibebaskan dua tahun kemudian setelah menjalani hukuman.

Muvunyi tinggal di rumah persembunyian di Tanzania saat dibebaskan pada 2012 dan pindah ke Nigeria pada 2021.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya