Berita

Ray Rangkuti/Net

Politik

Marak Kecurangan, Independensi Penyelenggara Pemilu Disorot

SABTU, 10 JUNI 2023 | 13:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kecurangan pada tahapan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang kian masif semakin menurunkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6).

Menurutnya, kecurangan pada proses Pemilu bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama, penyelenggara tidak independen, pemerintah tidak netral, dan pesertanya menggunakan segala cara untuk meraup suara, termasuk praktik manipulasi, intimidasi, dan politik uang.

“Presiden sebagai kepala negara seharusnya tak boleh menunjukkan sikap berpihak kepada siapapun, karena dia memiliki instrumen kekuasaan,” ujarnya.

Ray juga menyoroti para penyelenggara Pemilu yang tidak memiliki sikap independen dan cenderung tunduk terhadap partai politik melalui Komisi II DPR RI.  

“Kalau ada istilah petugas partai, maka penyelenggara Pemilu ini seperti petugas Komisi II,” tandasnya.

Ray pun menyoroti rencana penghapusan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurutnya, hal itu akan mempersulit pengawasan dan pengawalan terhadap dana yang masuk ke partai politik. Padahal sumbangan dana kampanye itu hulu dari persoalan politik uang.

“Padahal ketentuan itu sudah berlaku dua kali dalam Pemilu. Ini sangat merugikan kita,” tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya