Berita

Jaksa Penuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada 2021 lalu/Reuters

Dunia

Selidiki Kejahatan Kemanusiaan, ICC Resmi Buka Kantor di Venezuela

SABTU, 10 JUNI 2023 | 09:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) resmi membuka kantor di Venezuela pada Jumat (9/6), di tengah penyelidikan terkait kejahatan kemanusiaan yang sedang berlangsung di negara itu.

Menurut laporan dari Jaksa Penuntut Karim Khan, kesepakatan itu dilakukan setelah ICC mengadakan pertemuan dengan Presiden Nicolas Maduro di Caracas.

“Dengan kesepakatan tersebut, ICC berharap dapat bekerja lebih dekat dengan Venezuela, dan akan membantu pelaksanaan reformasi peradilan untuk menjamin lebih banyak keadilan di negara Amerika Selatan ini,” ujar Khan saat acara pembukaan.


Meski tidak ada rincian lebih lanjut terkait operasi kantor itu dan berapa banyak jumlah staf yang akan dimiliki, Maduro, yang pemerintahannya sedang diselidiki, menyambut baik pembukaan kantor ICC di negaranya.

“Saya yakin ini akan menambah praktik-praktik positif. Pasti akan memberikan dampak yang sangat baik," ujar Maduro.

Seperti dimuat Reuters, Sabtu (10/6), ICC pada 2021 lalu mengumumkan penyelidikan awal atas kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan yang diduga dilakukan sejak 2017 oleh pejabat di pemerintahan Maduro.

Sebuah tim penyelidik PBB mengatakan bahwa sistem peradilan Venezuela sejauh ini telah melanggengkan pelanggaran hak asasi manusia sebagai bagian dari kebijakan negara untuk menghentikan penentangan terhadap Maduro.

Maduro menolak tudingan itu, namun ia mengatakan bahwa dirinya akan tetap menghormati penyelidikan, meski tidak membagikan detailnya lebih lanjut.

Venezuela menjadi negara pertama di Amerika Latin yang diselidiki oleh ICC, karena banyaknya desakan dari beberapa negara yang menyoroti dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan di bawah pemerintahan Maduro.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya