Berita

Kasatgas TPPO Irjen Asep Edi Suheri/Net

Presisi

Satgas TPPO: Ada Dua Cara Muluskan Pekerja Migran Ilegal Tinggalkan Indonesia

SABTU, 10 JUNI 2023 | 01:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menyebut ada dua cara penyalur Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal dalam melancarkan aksinya.

Pertama melalui jalur tidak resmi atau dengan dalih visa liburan serta cara kedua dengan menyeberang melaui pelabuhan kecil ke negara tujuan atau dikenal dengan jalur tikus.

Terbaru Satgas TPPO berhasil menggagalkan pengiriman sebanyak 123 orang CPMI yang akan ke Malaysia dari Nunukan, Kaliman Utara.

Kasatgas TPPO Irjen Asep Edi Suheri menyebut pengungkapan ini berkat kerjasama lintas sektoral yang dilakukan petugas.

"Satgas TPPO Polri bekerjasama dengan instansi terkait, yaitu TNI wilayah Nunukan, BP3MI Nunukan, PT Pelni, dan PT Pelindo Cabang Nunukan," kata Asep dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (9/6).

Lanjut Asep, 123 korban terdiri dari 74 laki-laki, 29 perempuan, dan 20 anak-anak yang berasal dari wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Dari pengungkapan ini, 8 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Langkah selanjutnya, Asep yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim Polri akan berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) terkait proses pemulangan CPMI.

"Terkait pemulangan korban, kami sudah berkoordinasi dengan BP3MI dan pihak BP3MI menyatakan siap untuk memfasilitasi pemulangan korban hingga tiba di daerah masing-masing," kata Asep.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya