Berita

Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan/Net

Dunia

Kepada AS, Saudi Tegaskan Hubungan dengan China Membawa Banyak Manfaat

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 17:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan Arab Saudi dengan China mungkin akan tumbuh, sebab negara ekonomi terbesar kedua dunia itu adalah mitra penting bagi kerajaan dan sebagian besar negara di kawasan.

Begitu disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat keduanya melakukan konferensi Pers bersama di Riyadh, Kamis (8/6) waktu setempat.

“China adalah mitra penting bagi kerajaan dan sebagian besar negara di kawasan itu,” kata Pangeran Faisal, seperti dikutip dari The National, Jumat (9/6).


"Kemitraan itu telah memberi kami dan China manfaat yang signifikan dan kerja sama itu kemungkinan besar akan tumbuh hanya karena dampak ekonomi China di wilayah tersebut," katanya.

Pangeran Faisal menambahkan bahwa Riyadh menghargai hubungannya dengan China dan AS, dan mengatakan hubungan dengan Washington tetap kuat dan kuat, terutama di bidang-bidang seperti kerja sama pertahanan.

China adalah mitra dagang terbesar Arab Saudi dan baru-baru ini memainkan peran penting dalam membantu kerajaan dan Iran memperbaiki hubungan mereka yang retak. Selama negosiasi ini, AS memandang dari jauh.

Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan dia tidak menganggap "permainan zero-sum" apa pun dalam hubungan internasional.

“Saya pikir kita semua mampu memiliki banyak kemitraan dan banyak keterlibatan, dan AS melakukan hal yang sama dalam banyak hal,” kata Pangeran Faisal.

Sementara itu Blinken mengatakan Washington tidak meminta siapa pun untuk memilih antara Amerika Serikat dan China.

“Kami hanya mencoba untuk menunjukkan manfaat dari kemitraan kami dan agenda afirmatif yang kami bawa,” kata Blinken.

Hubungan antara AS dan Arab Saudi tegang di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Banyak analis mengkritik itu terjadi karena AS yang berpaling dari Timur Tengah.

"Kami telah melihat orang-orang Saudi beralih ke hubungan yang lebih dekat dengan China," kata Robert Jordan, mantan duta besar AS untuk Arab Saudi yang bertugas di bawah Presiden George W Bush.

“Kami telah melihat OPEC + membatasi produksi dan kami telah melihat apa yang tampaknya menjadi perasaan tidak nyaman dari Saudi sehubungan dengan hubungan dengan Amerika Serikat," katanya.

Perjalanan Blinken datang setelah kunjungan tingkat tinggi lainnya oleh Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada bulan Mei.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari dorongan baru-baru ini oleh pemerintahan Biden untuk meningkatkan hubungan dengan Arab Saudi dan wilayah yang lebih luas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya