Berita

Wakil Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Lee Hyo-jung/Net

Dunia

Korsel akan Pulangkan Jenazah Pria Korut yang Ditemukan di Perairan Pulau Ganghwa

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 15:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Unifikasi Korea Selatan berencana mengirim jenazah seorang pria yang diduga berasal dari Korea Utara, setelah jasadnya ditemukan di perairan Pulau Ganghwa di Laut Kuning pada Mei lalu.

Berdasarkan bukti dari barang-barang yang ditemukan di dekat mayat tersebut, termasuk tiket kereta api Korea Utara, kementerian menyimpulkan bahwa pria tersebut kemungkinan adalah warga negara Korut berusia antara 20 hingga 30-an tahun.

"Pemerintah berencana untuk mengirimkan jenazah dan barang-barangnya pada tanggal 16 Juni pukul 15.00 melalui desa perbatasan Panmunjom dengan tujuan kemanusiaan," ujar wakil juru bicara kementerian, Lee Hyo-jung, pada Jumat (9/6).

Seperti dimuat Yonhap News, kementerian juga meminta negara tetangganya itu untuk segera memberikan klarifikasi apakah mereka akan menerima jenazah tersebut melalui saluran komunikasi antara Korea yang saat ini ditangguhkan.

Kedua negara sejak lama memiliki hubungan yang rumit yang menimbul kesulitan untuk saluran komunikasi. Pyongyang sejauh ini masih belum merespons terkait masalah penemuan jenazah.

Selain tiket kereta api, barang-barang lain yang ditemukan oleh pejabat militer Korsel termasuk beberapa benda yang dicurigai sebagai obat-obatan. Namun, pemeriksaan forensik tidak dapat mendeteksi zat obat yang terkait di dalam barang-barang tersebut.

Pada November tahun lalu, pemerintah Korsel juga telah mengusulkan pengembalian jenazah seorang wanita yang diduga berasal dari Korea Utara dan ditemukan di dekat perbatasan antara kedua negara pada bulan Juli lalu.

Namun, lagi-lagi karena kurangnya respons dari Pyongyang, jenazah tersebut akhirnya dikremasi oleh pihak Seoul.

Sejak tahun 2010, Kementerian Unifikasi telah mengembalikan total 23 jenazah warga Korea Utara yang ditemukan di Korea Selatan, dengan yang terakhir dikirim kembali pada November 2019.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya