Berita

Representative Image/Net

Dunia

Bantuan Makanan Dijual, AS Tangguhkan Sumbangannya untuk Ethiopia

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 09:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menangguhkan bantuan makanan ke Ethiopia setelah menemukan bahwa pasokan tersebut dialihkan dan dijual oleh negara itu.

Menurut dokumen yang dilihat Bloomberg, investigasi yang dilakukan organisasi tersebut selama dua bulan terakhir menemukan bahwa makanan yang didanai pendonor telah disalahgunakan dan dijual di pasar swasta.

Selain itu, dalam beberapa kasus bantuan itu juga dikirim ke luar negeri.

“Setelah peninjauan di seluruh negeri, dan berkoordinasi dengan pemerintah Ethiopia, USAID memutuskan menghentikan bantuan makanan yang telah tersebar luas dan terkoordinasi selama ini,” kata perwakilan organisasi tersebut.

Seperti dimuat The National News, Jumat (9/8), keputusan tersebut dapat mempengaruhi lebih dari 20 juta orang yang telah terkena dampak dari kekerasan yang muncul dari perang saudara selama dua tahun, dan perubahan iklim di negara tersebut.

“Meski ini keputusan yang sulit, tetapi kami perlu mengambil langkah ini dengan tidak dapat melanjutkan distribusi bantuan pangan sampai reformasi dilakukan,” tambah pernyataan dari USAID.

Skema pengalihan makanan diduga diatur oleh lembaga federal dan regional di Ethiopia, serta pedagang biji-bijian dan tepung swasta.

Menanggapi penjualan bantuan dari negaranya itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Ethiopia dan Menteri Luar Negeri Demeke Mekonnen di sela-sela acara di Riyadh pada Kamis.

Berdasarkan laporan dari Departemen Luar Negeri AS, pihak Ethiopia telah berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut, dengan melakukan penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban kepada seluruh pihak yang terlibat penjualan bantuan.

“Blinken menyambut baik komitmen pemerintah Ethiopia untuk melakukan penyelidikan penuh atas pengalihan bantuan makanan AS dan untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terbukti bertanggung jawab,”kata pernyataan kementerian.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya