Berita

Representative Image/Net

Dunia

31 Orang Tewas karena Wabah Kolera, Presiden Cyril Ramaphosa Meminta Maaf

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 08:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Total korban tewas akibat wabah kolera di Afrika Selatan telah mencapai 31 orang, pada Kamis (8/6), meningkat dua kali lipat dari hanya belasan kematian pada akhir Mei lalu.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Departemen Kesehatan, dengan mengatakan sebagian besar korban dan kasus terbanyak tercatat berada di provinsi Gauteng, yang meliputi kota terbesar Johannesburg dan ibu kota Pretoria.

“Korban tewas mencapai 31 orang dan provinsi Gauteng menyumbang 29 kematian, sementara provinsi Free State dan Mpumalanga masing-masing menyumbang satu kematian,” kata pernyataan itu, seperti dimuat Anadolu Agency.

Perkembangan terbaru saat ini, 166 kasus kolera lainnya telah dikonfirmasi di laboratorium Afrika Selatan, sementara 600 dugaan kolera kini juga sedang ditangani di rumah sakit di provinsi Gauteng dan Free State.

Sanitasi yang buruk serta kurangnya air bersih yang tersedia di provinsi Gauteng, tepatnya di Hammanskraal, menjadikan wilayah tersebut mencatat peningkatan kasus kolera sejak sebulan lalu.  Sejak saat itu penyakit bakteri ini telah tercatat di beberapa provinsi lain di Afrika Selatan.

Atas melonjaknya wabah untuk yang kedua kalinya itu, Presiden Cyril Ramaphosa telah meminta maaf kepada warga Hammanskraal atas kegagalan pemerintah menyediakan air bersih dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Ramaphosa juga mengatakan kepada ratusan warga yang berkumpul di Stadion Temba pada Kamis bahwa pemerintah akan segera menyelesaikan masalah tersebut.

“Sudah lama sejak Anda mengeluhkan tentang air di sini. Ini telah menjadi masalah Anda selama bertahun-tahun. Saya ingin meminta maaf kepada Anda semua atas nama kami semua, ”kata Ramaphosa.

Menurutnya, meski sumber wabah kolera secara resmi belum diketahui dengan pasti, namun faktanya pemerintah gagal memberikan akses air bersih, yang telah menjadi hak warga, dan memicu wabah kolera yang kini kembali merebak di negaranya itu.

“Kami mengakui bahwa kami telah mengecewakan Anda, rakyat Hammanskraal‚” tambahnya.

Afrika Selatan terakhir kali melaporkan wabah kolera terburuk pada lebih dari satu dekade lalu dengan sekitar 12.000 kasus tercatat, menyusul wabah di negara tetangga Zimbabwe.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya