Berita

Pasutri pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) saat diperkenalkan kepada awak media oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis malam (8/6)/Ist

Presisi

Tebar Janji Bekerja ke Arab Saudi, Pasutri Jadi Tersangka TPPO

JUMAT, 09 JUNI 2023 | 02:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pasangan suami dan istri berinisial AG dan F hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan di Lobi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, dengan baju tahanan berwarna oranye, Kamis malam (8/6).

Mereka ditangkap oleh Subdit 3 Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya karena diduga menjadi dalang dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang akan memberangkatkan tenaga kerja ke Arab Saudi.

Disampaikan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, dari pengungkapan tersebut, sebanyak 22 orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) bisa diselamatkan di dua lokasi berbeda.

Pertama, penyidik mengamankan 15 orang korban di sebuah rumah yang berada di Jalan Haji Kotong No. 3 RT 11 RW 3, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kemudian, 7 orang di Jalan Pertengahan No 38 RT 013 RW 007, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

“Dari 22 korban yang kami amankan atau calon pekerja migran, direkrut dengan iming-iming bekerja untuk menjadi cleaning service di negara Arab Saudi,” kata Aulia.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni 18 buah paspor, 1 unit mobil, dan 19 tiket pesawat dari dua maskapai berbeda.

Kini, pasutri itu mendekam di balik dinginnya penjara. Mereka dijerat dengan Pasal 4 dan Pasal 10 UU 21 / 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, Pasal 81 Jo pasal 69 UU 18 / 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya