Berita

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador/Net

Dunia

Presiden Meksiko Janji Tindak Tegas Tentara yang Bunuh Lima Pria di Pinggir Jalan

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 20:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Video rekaman pembunuhan lima pria di Meksiko oleh tentara mendapat respons serius dari Presiden Andrés Manuel López Obrador.

Meski terkenal sebagai pemimpin yang menggantungkan kekuasaanya pada kekuatan militer, López Obrador mengaku akan bertindak tegas menghukum oknum tentara yang melakukan pembunuhan di luar hukum tersebut.

López Obrador pada Rabu (7/6) menentang keras pembunuhan di kota perbatasan utara bulan lalu dan menuntut agar pelaku segera diadili.

“Rupanya ini adalah tindak pembunuhan yang tidak diizinkan. Mereka yang bertanggung jawab akan segera diserahkan kepada pihak yang berwenang,” ujarnya dalam konferensi pers, seperti dimuat Associated Press.

Selama memimpin, López Obrador telah memberi militer peran yang belum pernah ada sebelumnya dalam segala hal mulai dari penegakan hukum hingga proyek infrastruktur, serta menjalankan kereta api dan bandara.

Dia gigih membela kejujuran tentara, tapi laporan pelanggaran hak asasi manusia yang diduga dilakukan oleh personel militer terutama di Nuevo Laredo terus berdatangan.

Pada Selasa malam (6/6), sebuah surat kabar El Pais Spanyol memberitakan tentang sebuah cuplikan video yang tampaknya merupakan rekaman kamera keamanan.

Video itu yang menunjukkan insiden eksekusi lima pria oleh tentara Meksiko di siang hari di Nuevo Laredo.

Setelah mengejar dan menabrak truk pikap, tentara menarik lima orang dari pikap, melucuti senjata dan menendang mereka, lalu membariskan mereka ke dinding.

Tentara kemudian berbalik ke arah jalan dan tampak melepaskan tembakan.

Kemudian, tentara berjalan mengelilingi tempat kejadian dengan tenang. Satu personel nampak berusaha menghilangkan jejak dengan mengambil senjata dan meletakkannya di samping mayat korban.

Departemen Pertahanan mengeluarkan pernyataan Selasa malam (6/6), bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan jaksa sipil telah memulai penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran kode militer.

Di bawah hukum Meksiko, pelanggaran oleh tentara yang melibatkan warga sipil harus melalui pengadilan sipil.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya