Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol/Net

Dunia

Korsel Perkuat Sektor Produksi Chip di Tengah Ketegangan China-AS

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 14:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penguatan sektor semikonduktor chip dipilih Korea Selatan sebagai jalan keluar terbaik untuk menghindari ketegangan antara China-AS yang terus meningkat di kawasan.

Inisiasi itu diumumkan langsung oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol dalam sebuah pertemuan dengan 60 pemimpin industri, anggota parlemen, dan menteri pada Rabu (7/6).

Dalam pertemuan itu, Yoon mendiskusikan cara agar Korea tetap mempertahankan keunggulannya dalam chip memori dengan mendorong pengembangan sistem semikonduktor, mengamankan bahan, peralatan, dan tenaga kerja.


“Pemerintah berencana memperluas penelitian dan pengembangan, memperkuat perlindungan hukum untuk teknologi chip dan mendirikan fasilitas pengujian chip,” jelas Yoon, seperti dimuat Korea Times.

Yoon menyoroti dampak ketegangan geopolotik antara kekuatan besar terhadap kemajuan industri chipnya.

Di satu sisi, pembuat chip Samsung Electronics dan SK Hynix bergantung pada teknologi dan peralatan AS. Pada saat yang sama, sekitar 40 persen chip Korea diekspor ke China.

Oleh sebab itu, Yoon menekankan perlunya penguatan kerja sama dan komunikasi dengan negara-negara yang memiliki pandangan yang sama seperti AS.

Jalan itu dipilih, karena saat AS membatasi impor chip China, Samsung dan SK Hynix diberikan kebebasan dari Washington untuk mengimpor teknologi tanpa harus mengajukan lisensi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya