Berita

Instruktur senyum di Jepang, Keiko Kawano/Net

Dunia

Orang Jepang Bayar Rp 800 Ribu per Jam untuk Kelas Tersenyum

SENIN, 05 JUNI 2023 | 22:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Permintaan layanan pelatihan senyum di Jepang meningkat pesat dengan banyak masyarakat yang tertarik mengikuti kelas itu, setelah selama hampir tiga tahun terakhir semua orang menggunakan masker saat pandemi Covid-19.

Di Tokyo, Jepang, Keiko Kawano menjadi salah satu instruktur senyum yang populer di kelasnya. Ia memiliki lebih dari satu lusin murid yang ia latih untuk tersenyum secara baik.

Seperti dikutip dari Sunday Times, Senin (5/6), para siswa yang mengikuti kelas itu diajari cara tersenyum dengan merentangkan sisi mulut mereka ke atas menggunakan jari-jari.

Salah satu siswa bernama Himawari Yoshida, berusia 20 tahun mengaku perlu mengambil kursus itu karena ia bertujuan untuk memiliki senyum terbaiknya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.

"Saya merasa perlu memperbaiki senyum, karena selama pandemi, otot-otot wajah jarang digunakan, sehingga latihan seperti ini sangat berguna," ujarnya.

Perusahaan Egaoiku yang berarti Pendidikan Senyuman milik Kawano itu mengaku telah melihat peningkatan permintaan yang besar lebih dari empat kali lipat tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Kelas itu memiliki biaya sekitar 7.700 yen atau sekitar Rp 816 ribu per jam.

Kawano mencatat bahwa generasi muda saat ini telah terbiasa hidup dengan masker. Dia mengatakan bahwa wanita dan pria mungkin lebih nyaman keluar dengan menutupi mulutnya, untuk itu kelas tersebut kini memiliki banyak peminat. Beberapa orang merasa tidak percaya diri, karena telah terlalu lama menggunakan masker.

Sejauh ini Kawano telah melatih 23 orang dengan mengajarkan berbagai metode senyum seperti teknik tersenyum gaya Hollywood, yang menyipitkan mata seperti bulan sabit dengan pipi membundar.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya