Berita

Presiden Uganda, Yoweri Museveni/Net

Dunia

Uganda: Total Kematian Tentara Uni Afrika di Somalia Mencapai 54 Orang

SENIN, 05 JUNI 2023 | 12:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah personel yang tewas dalam penyerangan kelompok teroris Al-Shabaab di pangkalan militer African Union Transition Mission in Somalia (Atmis), telah diungkap oleh Presiden Uganda, Yoweri Museveni.

Mengutip African News pada Senin (5/6), pengumuman itu dikeluarkan Presiden Uganda, setelah melakukan penyelidikan komprehensif pada insiden penyerangan yang dilakukan para kelompok pemberontak akhir bulan lalu.

Presiden Museveni menjelaskan total korban dan kronologi dari serangan yang disebutnya paling mematikan sejak pemerintah Somalia yang didukung Atmis melancarkan serangan terhadap Al-Shabaab September 2022.


"Kami menemukan 54 mayat tentara, termasuk seorang komandan," kata Museveni.

Lebih lanjut, Museveni juga menceritakan alasan di balik banyaknya tentara yang tewas. Menurut paparannya, diketahui terdapat dua perwira yang mengambil keputusan tidak bijak karena panik menghadapi serangan 800 teroris.

"Keduanya tidak bereaksi seperti yang diharapkan dan panik. Sehingga Al-Shabaab mengambil keuntungan dari mereka dengan menyerbu pangkalan dan menghancurkan beberapa peralatan," ungkapnya.

Museveni menambahkan, kedua petinggi militer itu akan akan diadili untuk pengadilan militer atas tindakan mereka.

Selama lebih dari 15 tahun, Al-Shabaab yang berfiliasi dengan Al-Qaeda memerangi pemerintah Somalia dan sekutu internasionalnya untuk menegakkan hukum Islam di negara Tanduk Afrika ini.

Untuk melawan mereka, pada tahun 2007 Uni Afrika mengerahkan pasukan yang terdiri dari tentara dan polisi dari Uganda, Burundi, Djibouti, Ethiopia dan Kenya, yang disebut Amisom dan saat ini berubah nama menjadi African Union Transition Mission in Somalia (Atmis).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya