Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Rombak Kabinet, Erdogan Singkirkan Mevlut Cavusoglu dan Ganti dengan Hakan Fidan

SENIN, 05 JUNI 2023 | 06:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turkiye mengalami perombakan kabinet dan mencatat nama-nama baru, tak lama setelah upacara pelantikan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

The Guardian pada Minggu (4/5) mencatat, Erdogan yang resmi dilantik pada Sabtu mengumumkan perombakan kabinet, menandai awal masa jabatannya yang ketiga.

Mehmet Simsek, mantan menteri keuangan dan wakil perdana menteri, kembali ditunjuk untuk berada di pucuk pimpinan ekonomi, yaitu sebagai Menteri Keuangan.

Turki bergulat dengan krisis biaya hidup yang dipicu oleh inflasi yang mencapai puncaknya. Keputusan Erdo?an untuk menunjuk Simsek sebelumnya telah diprediksi dan digembar-gemborkan di media. Penunjukan Simsek diharapkan dapat meyakinkan pasar karena lira Turki mencapai titik terendah baru.

Beberapa pengamat mengatakan bahwa meskipun penunjukan Simsek disambut baik, ujian sebenarnya adalah kebijakan apa yang muncul dari kabinet baru.

Yang mengejutkan adalah digesernya Mevlut Cavusoglu. Erdogan mengumumkan ia telah memilih Hakan Fidan, yang mengepalai Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) sejak Mei 2010, menjadi Menteri Luar Negeri Turkiye yang baru.  

Dipilihnya Fidan menunjukkan potensi perubahan gaya hubungan luar negeri Turki di masa depan. Fidan  diketahui mengadakan pertemuan di Moskow dengan rekan-rekannya dari Rusia, Iran, dan Suriah, baru-baru ini yang membahas konflik di Suriah.

Fidan juga berhasil menggagalkan upaya kudeta yang pernah menimpa pemerintahan Erdogan.

Suatu kali, Erdogan pernah mengatakan, Fidan adalah penjaga rahasia negara.

Di Kabinet yang baru, Kementerian Pertahanan Nasional akan dipimpin oleh Jenderal Yasar Guler, yang merupakan Kepala Staf Umum.

Gubernur ?stanbul Ali Yerlikaya, yang telah menjadi gubernur provinsi Istanbul sejak 2018 dan sebelumnya memimpin provinsi Gaziantep, akan memimpin Kementerian Dalam Negeri.

Erdogan, seperti janjinya, tidak menambah jumlah wakil presiden. Ia mengatakan "satu wakil sudah cukup" dan mengganti Fuat Oktay dengan Cevdet Yilmaz.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya