Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/RMOL

Politik

PAN Lebih Terhormat Bikin Poros Baru Bersama Golkar Ketimbang dengan PDIP

MINGGU, 04 JUNI 2023 | 15:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketimbang tidak mendapatkan yang sesuai harapan jika bergabung PDI Perjuangan dan mendukung Ganjar Pranowo, PAN lebih baik mengambil langkah membuat poros baru bersama Partai Golkar.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, mengatakan, PAN diyakini akan mengambil langkah untuk membuat poros baru bersama Golkar. Argumentasinya, Golkar memandang koalisi dengan PDIP tidak mendapatkan apa yang sesuai harapannya.

"Tentu PAN berpikir strategis dalam hal ini, daripada tidak mendapat sesuai  apa yang diinginkan, lebih baik ia membentuk poros koalisi baru bersama-sama dengan Golkar," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/6).


Karena, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta itu, jika membuat poros baru dan mengusung calon, PAN ikut pegang kendali. Sehingga tidak hanya pengikut dan tidak mendapat posisi tawar apapun.

"Pilihan itu rasional, karena PAN akan memiliki posisi tawar dan dapat menentukan arah masa depan sendiri, tidak dalam bayang-bayang Parpol lain," kata Saiful.

Selain itu, tambanya, dengan adanya poros baru, PAN berpotensi mendapat posisi sebagai Cawapres. Sehingga, memiliki peranan signifikan dalam menentukan arah masa depan partai.

Selain itu, Saiful meyakini, posisi PAN memiliki bargaining politik yang signifikan di antara koalisi Pilpres lainnya.

"Ia (PAN) akan diposisikan lebih terhormat daripada sekadar ikut-ikutan dalam koalisi partai yang telah terbentuk," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya