Bank Dunia resmi menetapkan eksekutif bisnis kelahiran India berkewarganegaraan Amerika, Ajay Banga, sebagai presiden baru organisasi tersebut pada Jumat (2/6) waktu setempat.
Ini menjadikan Banga, yang berusia 63 tahun, sebagai orang India-Amerika pertama yang memimpin organisasi tersebut.
Banga terpilih sebagai presiden baru Bank Dunia bulan lalu untuk masa jabatan lima tahun, Banga akan menjabat sebagai organisasi yang mengalami evolusi dengan fokus yang lebih besar pada perubahan iklim dan melanjutkan fokus intinya untuk mengurangi kemiskinan global.
Pada hari pertama, beberapa menit setelah peresmiannya pada Jumat, mantan CEO Mastercard itu mengatakan kepada staf dalam sebuah memo yang dilihat oleh Reuters bahwa dia akan berusaha untuk merekrut masing-masing dari mereka untuk bekerja menuju visinya yaitu "menciptakan dunia yang bebas dari kemiskinan di planet yang layak huni".
Dia dinominasikan untuk jabatan tersebut oleh Presiden AS Joe Biden pada akhir Februari. Banga merupakan satu-satunya pesaing untuk menggantikan kepala Bank Dunia sebelumnya, David Malpass, yang mengundurkan diri.
“Skala dan keragaman tantangan kita – kemiskinan dan pembangunan, pandemi, perubahan iklim, konflik, dan kerapuhan – sangat terkait dan mengancam ambisi bersama kita, karena kemajuan yang diperoleh dengan susah payah selama puluhan tahun terkikis,” kata Banga dalam emailnya.
Tantangan Bank Dunia sudah jelas, Bank Dunia harus mengejar adaptasi dan mitigasi iklim, harus menjangkau negara-negara berpenghasilan rendah tanpa mengabaikan negara-negara berpenghasilan menengah, harus berpikir secara global tetapi mengakui kebutuhan nasional dan regional, harus merangkul mengambil risiko tetapi melakukannya dengan hati-hati, katanya.
Dilahirkan di Pune, India, Banga menerima gelar sarjana ekonomi dari Universitas Delhi, dan merupakan lulusan Institut Manajemen India di Ahmedabad.
Banga menjadi warga negara AS pada tahun 2007 dan terakhir menjabat sebagai wakil ketua General Atlantic, sebuah perusahaan ekuitas swasta.
Dia juga menjabat sebagai ketua bersama Kemitraan untuk Amerika Tengah, di mana dia bekerja sama dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Banga juga merupakan mantan kepala eksekutif MasterCard, dia pensiun pada Desember 2021 setelah 12 tahun bekerja di perusahaan tersebut.