Berita

Ajay Banga/Net

Dunia

Ajay Banga Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Bank Dunia

SABTU, 03 JUNI 2023 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Dunia resmi menetapkan eksekutif bisnis kelahiran India berkewarganegaraan Amerika, Ajay Banga, sebagai presiden baru organisasi tersebut pada Jumat (2/6) waktu setempat.

Ini menjadikan Banga, yang berusia 63 tahun, sebagai orang India-Amerika pertama yang memimpin organisasi tersebut.

Banga terpilih sebagai presiden baru Bank Dunia bulan lalu untuk masa jabatan lima tahun, Banga akan menjabat sebagai organisasi yang mengalami evolusi dengan fokus yang lebih besar pada perubahan iklim dan melanjutkan fokus intinya untuk mengurangi kemiskinan global.

Pada hari pertama, beberapa menit setelah peresmiannya pada Jumat, mantan CEO Mastercard itu mengatakan kepada staf dalam sebuah memo yang dilihat oleh Reuters bahwa dia akan berusaha untuk merekrut masing-masing dari mereka untuk bekerja menuju visinya yaitu "menciptakan dunia yang bebas dari kemiskinan di planet yang layak huni".

Dia dinominasikan untuk jabatan tersebut oleh Presiden AS Joe Biden pada akhir Februari. Banga merupakan satu-satunya pesaing untuk menggantikan kepala Bank Dunia sebelumnya, David Malpass, yang mengundurkan diri.

“Skala dan keragaman tantangan kita – kemiskinan dan pembangunan, pandemi, perubahan iklim, konflik, dan kerapuhan – sangat terkait dan mengancam ambisi bersama kita, karena kemajuan yang diperoleh dengan susah payah selama puluhan tahun terkikis,” kata Banga dalam emailnya.

Tantangan Bank Dunia sudah jelas, Bank Dunia harus mengejar adaptasi dan mitigasi iklim, harus menjangkau negara-negara berpenghasilan rendah tanpa mengabaikan negara-negara berpenghasilan menengah, harus berpikir secara global tetapi mengakui kebutuhan nasional dan regional, harus merangkul mengambil risiko tetapi melakukannya dengan hati-hati, katanya.

Dilahirkan di Pune, India, Banga menerima gelar sarjana ekonomi dari Universitas Delhi, dan merupakan lulusan Institut Manajemen India di Ahmedabad.

Banga menjadi warga negara AS pada tahun 2007 dan terakhir menjabat sebagai wakil ketua General Atlantic, sebuah perusahaan ekuitas swasta.

Dia juga menjabat sebagai ketua bersama Kemitraan untuk Amerika Tengah, di mana dia bekerja sama dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Banga juga merupakan mantan kepala eksekutif MasterCard, dia pensiun pada Desember 2021 setelah 12 tahun bekerja di perusahaan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya