Berita

Petugas pemadam kebakaran bersama Halifax Regional Fire and Emergency bekerja memadamkan api di area Tantallon di Nova Scotia pada Selasa, 30 Mei 2023/Net

Dunia

Hindari Kebakaran Berulang, Warga Nova Scotia Kanada Diimbau Hutan Pantai Atlantik

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 13:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah kebakaran hutan di dekat pantai Atlantik Kanada, warga di sekitar negara bagian Nova Scotia diminta untuk menjauhi lokasi tersebut dan menghindari segara kegiatan yang mampu memicu insiden lebih parah.

Perdana Menteri Nova Scotia Tim Houston pada Rabu (31/5) menjelaskan bahwa kebakaran hutan dalam beberapa hari terakhir telah merusak sekitar 200 rumah dan bangunan serta membuat 16.000 warga terpaksa dievakuasi.

Houston mengimbau agar warga menghindari seluruh aktivitas di kawasan itu, seperti berburu, memancing, hiking, berkemah, mengemudi kendaraan off-road dan semua aktivitas komersial di tanah pemerintah.

"Kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk memastikan tidak ada api baru yang muncul," tegasnya, seperti dimuat Arab News.

Manajer Perlindungan Hutan di Nova Scotia, Scott Tingley, mengatakan sangat mungkin sekali jika kebakaran terjadi karena kecerobohan manusia. Sehingga ia mendukung peringatan Houston dan mengajak warga untuk sama-sama menjalankannya.

"Sebagian besar mungkin dapat dicegah. Tetapi kecelakaan tetap bisa terjadi dan itulah mengapa kami sangat menghargai pesan perdana menteri,” kata Tingley.

Tercatat 12 kebakaran di daerah Halifax pada Minggu (28/5), kemudian terjadi delapan kebakaran pada Selasa (30/5), dan terbaru enam kebakaran pada Rabu malam (31/5).

Secara keseluruhan, sekitar 16.000 orang diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka di barat laut Halifax menuju pusat kota pelabuhan.

Sementara itu, Sarah Lyon dari Nova Scotia Society for the Prevention of Cruelty to Animals mengatakan tim beranggotakan delapan orang akan pergi ke zona evakuasi untuk mengambil hewan yang tertinggal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya