Berita

Representative Images/Net

Dunia

Lima Dekade Racuni Masyarakat Sekitar, Peleburan Tembaga Chili Ditutup

KAMIS, 01 JUNI 2023 | 12:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah lebih dari lima dekade menyebabkan polusi, raksasa pertambangan tembaga milik negara, Chile Codelco, menutup peleburan tembaganya di Ventanas, pada Rabu (31/5).

Aktivitas peleburan tambang Chili itu dilaporkan telah mencemari tiga kota di sekitar Teluk Quintero, Puchuncaví, dan Concon. Gas beracun dan partikel halus di dalamnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan penyakit pernapasan saat masyarakat menghirupnya.

Seperti dimuat FOX News, Kamis (1/6), penutupan itu dilakukan setelah keracunan massal terjadi baru-baru ini di Chili. Hampir 100 siswa menderita keracunan karena kualitas udara yang buruk.

Polusi udara di Chili dikonfirmasi telah mengandung sulfur dioksida, atau gas beracun dan korosif yang bila terhirup menyebabkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan. Lebih dari 50.000 penduduk teluk dikabarkan terus menghirup gas beracun tersebut.

“Lebih dari 60 persen dari total emisi sulfur dioksida di daerah tersebut berasal dari pabrik peleburan milik negara,” kata Presiden Gabriel Boric.

Selama upacara resmi yang diadakan di Puchuncaví, gambar api dari tungku peleburan diperlihatkan secara bertahap hingga benar-benar padam, yang menandai penutupan peleburan tembaga yang berusia 59 tahun itu.

Direktur Greenpeace Chile Codelco Matías Asún mengatakan, meskipun Ventanas telah ditutup, mereka masih perlu melihat dan memantau secara aktif terhadap seluruh industri yang dihasilkan di sekitar peleburan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya