Berita

Kedutaan Besar Libya di Khartoum/Net

Dunia

Libya Kecam Sudan atas Penyerangan dan Penjarahan Kantor Kedutaan di Khartoum

RABU, 31 MEI 2023 | 10:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah ditinggalkan karena ketegangan militer, Kedutaan Besar Libya di Khartoum yang kosong dikabarkan menjadi sasaran penyerangan dan penjarahan.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Libya dalam sebuah pernyataan pada Selasa (30/5) mengutarakan kecaman terhadap pemerintah Sudan karena kegagalan mereka dalam menjaga dan melindungi kantor perwakilan diplomatiknya.

"Tripoli mengecam penyerangan dan penjarahan gedung kedutaan Libya di Khartoum. Kami menyampaikan kekesalan dan ketidaksenangan yang mendalam atas tindakan tersebut," tegas pernyataan Kemlu, seperti dimuat African News.

Libya juga mendorong Sudan untuk menghentikan pertempuran dan mematuhi Konvensi Wina yang mewajibkan tuan rumah melindungi dan menjaga kedutaan atau misi diplomatik mitranya.

Aksi penjarahan terbaru tidak menyebutkan adanya korban, sebab seluruh staf Kedubes dan warga Libya telah dievakuasi seluruhnya sejak 13 Mei tahun ini.

Pekan lalu, Kemlu Libya juga mengecam serangan terhadap kantor atase militernya di Khartoum. Tripoli mendesak Sudan segera menemukan pelaku dan menghukumnya.

Selain Libya, Arab Saudi dan Qatar juga ikut mengecam Sudan karena adanya tindak penyerangan dan penjarahan pada Kedubesnya di Khartoum.

Meski ada perpanjangan gencatan senjata, tetapi pertempuran terus berlanjut antara tentara Jenderal Abdel Fattah al-Burhane dan Rapid Support Force (RSF) paramiliter Jenderal Mohamed Hamdane Daglo.

Menurut PBB, perang yang dimulai sejak 15 April lalu telah merenggut lebih dari 1.800 nyawa dan hampir satu setengah juta orang terlantar dan pengungsi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya