Berita

Tentara Polandia, bagian dari misi penjaga perdamaian di Kosovo KFOR, menjaga jalan setelah bentrokan kekerasan hari Jumat antara polisi Kosovo dan etnis Serbia, di kota Zvecan, Kosovo utara, Senin, 29 Mei 2023/Net

Dunia

Rusia Tuding NATO Biang Kerok Eskalasi di Kosovo

RABU, 31 MEI 2023 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bagi Rusia, meningkatnya eskalasi antara Serbia dan Kosovo tidak lepas dari campur tangan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat NATO.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pernyataannya pada Selasa (30/5), mengatakan bahwa kehadiran pasukan NATO tidak memperbaiki situasi.

"Alih-alih meredakan permusuhan antara otoritas lokal dan mayoritas etnis Serbia di bagian utara Kosovo, pasukan NATO hanya memperburuk kerusuhan," kata Zakharova, seperti dikutip dari RT.


Bentrokan kekerasan antara Serbia lokal dan Pasukan Kosovo NATO (KFOR) meletus setelah tentara blok berusaha untuk membubarkan demonstran yang memprotes pelantikan walikota baru dari etnis Albania. Kebuntuan itu mengakibatkan puluhan luka di kedua sisi.

Kerusuhan itu terjadi setelah warga Serbia setempat, yang telah lama menginginkan otonomi lebih, memboikot pemilu yang didukung Pristina di bagian utara Kosovo. Meskipun jumlah pemilih kurang dari 4 persen, otoritas lokal menganggap mereka sah, menghasilkan pemilihan empat walikota beretnis Albania.

Zakharova berpendapat bahwa krisis di Kosovo, yang dapat diselesaikan dengan damai, ternyata menjadi masalah yang terlalu sulit untuk dipecahkan bagi anggota layanan NATO.

“Tidak hanya mereka menunjukkan ketidakmampuan mereka. Mereka sendiri menjadi sumber kekerasan yang tidak perlu, faktor eskalasi,” klaim Zakharova.

"Akibatnya, mereka yang dituduh melindungi orang Serbia dari tindakan keras ini, mendukung aspirasi xenofobia Pristina, yang pada dasarnya berubah menjadi kaki tangan teror dengan membela otoritas lokal," katanya.

Ia kemudian mendesak Barat untuk membungkam propaganda palsunya dan berhenti menuduh orang-orang Serbia yang putus asa memprovokasi insiden ketika mereka hanya berusaha membela hak-hak sah mereka dengan cara damai.

“Sambil mencari yang bersalah, mediator dari AS dan UE harus mengumpulkan keberanian dan bercermin,” kata Zakharova.

“Untuk menurunkan eskalasi, diperlukan langkah-langkah tegas, dan bukan tindakan setengah-setengah seperti gagasan yang diajukan oleh AS untuk memindahkan sementara walikota yang baru dibentuk dari gedung kota ke fasilitas lain,” ujarnya, menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut dapat mencakup pembentukan asosiasi kotamadya Serbia di Kosovo.

Kosovo secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 2008 dengan dukungan AS dan banyak sekutunya. Itu tidak diakui oleh beberapa negara, termasuk Rusia, China, dan Serbia sendiri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya