Duta Besar Maroko sekaligus Dekan Kelompok Duta Besar Afrika, Ouadiâ Benabdella saat berpidato di perayaan Africa Day yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta pada Senin malam, 29 Mei 2023/RMOL
Jalinan kerja sama Indonesia dan negara-negara Afrika terus terawat dan terjalin erat selama beberapa dekade terakhir.
Di awal-awal kemerdekaan, Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan Konferensi Asia–Afrika tahun 1955 yang digelar untuk mempromosikan ekonomi dan kebudayaan dua kawasan.
Beberapa pertemuan sejenis terakhir digelar pada 2018 lalu yakni Forum Indonesia-Afrika (IAF) yang diselenggarakan di Bali. Kemudian Indonesia-Afrika Infrastruktur Forum yang diselenggarakan satu tahun setelahnya.
Berkaca pada jalinan kerja sama tersebut, Duta Besar Maroko sekaligus Dekan Kelompok Duta Besar Afrika, Ouadiâ Benabdella, berharap Indonesia dan Afrika dapat segera menggelar kembali forum serupa di tahun ini.
Hal itu diungkapkan selama perayaan Africa Day yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta pada Senin malam (29/5).
Benabdella mengaku tengah menantikan pertemuan-pertemuan penting lainnya antara Indonesia dan negara kawasan Afrika.
Untuk mendorong kedekatan budaya, aa berharap negara-negara Afrika dapat bekerja sama menggelar "Pekan Budaya Afrika" di Jakarta.
"Kami berharap dapat menyelenggarakan Pekan Budaya Afrika di Jakarta dengan partisipasi seluruh perwakilan negara Afrika di Jakarta," kata Benabdella.
Dubes Maroko juga mendorong agar Indonesia dan negara-negara Afrika dapat memperkuat kerja sama ekonomi bersama guna menciptakan stabilitas dan keamanan kawasan.
Benabdella percaya bahwa Indonesia mampu memainkan peran kunci dalam pembangunan ekonomi di Afrika.
"Kita harus bekerja sama dalam kemitraan dan solidaritas, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Afrika," pungkasnya.