Berita

Jurnalis Polandia-Belarusia, Andrzej Poczobut/Net

Dunia

Jurnalis Polandia Dipenjara, Warsawa Jatuhkan Sanksi untuk Ratusan Warga dan Entitas Belarusia

SELASA, 30 MEI 2023 | 12:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polandia menjatuhkan sanksi kepada 365 warga Belarusia dan membekukan aset keuangan 20 entitas serta 16 orang yang terkait dengan pembiayaan Rusia.

Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah Polandia sebagai tindakan balas dendam atas jurnalis Polandia-Belarusia, Andrzej Poczobut, yang dijebloskan ke penjara.

"Sehubungan dengan penegakan putusan kejam dalam kasus Andrzej Poczobut dan represi oleh otoritas Belarusia terhadap lawan politik rezim Aleksander Lukashenko, menteri telah memutuskan untuk memasukkan 365 warga Belarusia ke dalam daftar orang asing yang tinggal di Wilayah Polandia tidak diinginkan,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam pengumumannya.

Berdasarkan laporan yang dimuat Yeni Safak, Selasa (30/5), di antara ratusan orang yang dikenai sanksi itu, 159 di dalamnya merupakan anggota parlemen. Selain itu, beberapa nama yang menjabat sebagai hakim, jaksa, pejabat pemerintah, olahragawan, dan awak media juga termasuk ke dalam sanksi tersebut.

"Orang-orang ini mempromosikan rezim Belarusia, dan juga terlibat dalam melegitimasi dan mendukung kebijakan represif pihak berwenang di Minsk. Mereka juga bertanggung jawab atas hukuman bermotivasi politik terhadap Andrzej Poczobut, yang dikeluarkan atas tuduhan palsu," tambah pernyataan itu.

Pekan lalu, Mahkamah Agung Belarusia menguatkan hukuman terhadap Poczobut yang telah dijatuhi  hukuman delapan tahun penjara, atas kasus merusak keamanan nasional dengan menyebarkan material yang menyulut kebencian kepada pemerintah Belarusia.

Atas keputusan hukuman tersebut, otoritas Polandia menutup penyeberangan perbatasannya di Bobrowniki dan memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada pengangkutan barang di perbatasan Belarusia.

Menurut Kementerian Dalam Negeri mereka akan kembali membuka perbatasannya, jika Poczobut dibebaskan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya