Berita

Drone Shahed 136 buatan Iran/Net

Dunia

Makin Mahir, Ukraina Berhasil Cegat 300 Drone yang Diluncurkan Rusia Sepanjang Mei

SENIN, 29 MEI 2023 | 09:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina pada Minggu (28/7) menyebut adanya kemajuan signifikan pada sistem pertahanan udara, yang diklaim semakin menguat usai dipasok dengan alat-alat canggih Barat.

Menurut laporan tersebut, Rusia telah kehilangan 2.476 drone sejak awal Mei. Dari jumlah tersebut, sebanyak 309 drone berhasil dicegat oleh pasukan udara Ukraina.

Dengan banyaknya drone yang berhasil dihentikan, menandakan bahwa pertahanan udara Ukraina jauh lebih maju dari waktu ke waktu.

"Kebanyakan dari drone yang jatuh, telah dicegat Ukraina dengan menggunakan berbagai pertahanan udara, beberapa di antaranya dipasok oleh Barat, seperti sistem Patriot dan IRIS-T," jelas Kementerian, seperti dimuat The Jerusalem Post.

Kendati demikian, drone yang jatuh ke Ukraina tetap menciptakan teror bagi warga sipil karena sirine serangan udara dan ledakan di langit ketika mereka dicegat terdengar begitu kencang dan mengerikan.

Selama beberapa pekan terakhir, Rusia meningkatkan serangan drone ke wilayah Kyiv, menyusul desas desus serangan balasan yang diperkirakan dilakukan pasukan Ukraina di musim semi atau musim panas ini.

Drone yang lebih berbahaya yang digunakan Rusia adalah drone kamikaze Shahed rancangan Iran yang telah diimpor dan digunakan Moskow selama setahun terakhir.

Hilangnya begitu banyak drone Rusia selama sebulan terakhir tampaknya akan menguras persediaan drone rancangan Iran. Tetapi Februari lalu, Moskow mengaku berencana memproduksi drone varietas Shahed 131 dan Shahed 136 secara lokal.

Tetapi tidak jelas apakah fasilitas itu sudah aktif dan berjalan dan berapa banyak drone yang dapat dihasilkannya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya