Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Hadapi Gelombang Baru Covid-19, Puluhan Juta Orang Bisa Terinfeksi Bulan Depan

MINGGU, 28 MEI 2023 | 10:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gelombang baru Covid-19 menerjang China. Puluhan juta orang diperkirakan akan terinfeksi varian baru virus corona, XBB, pada puncaknya bulan Juni mendatang.

Setelah menanggalkan kebijakan Zero Covid yang ketat pada tahun lalu, China memerangi gelombang baru Covid-19 dengan varian XBB yang mendominasi. Otoritas China memperkirakan 65 juta orang terinfeksi hanya dalam sepekan pada puncak gelombang.

Ahli epidemiologi China yang terkemuka, Zhong Nanshan mengatakan kampanye vaksinasi terus digencarkan demi memerangi virus. Saat ini terdapat dua vaksin khusus untuk melawan subvarian XBB Omicron, termasuk XBB.1.9.1, XBB.1.5, dan XBB.1.16.


Berbicara pada simposium biotek di Guangzhou pada awal pekan ini, Zhong mengatakan bahwa tiga hingga empat vaksin lain akan segera mendapat persetujuan, tetapi dia tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Dimuat The Washington Post, wabah baru ini mungkin merupakan gelombang penyakit terbesar yang pernah tercatat sejak program ketat Zero Covid ditinggalkan.

Namun pejabat di China mengklaim gelombang saat ini tidak akan terlalu parah, tetapi pakar kesehatan masyarakat percaya bahwa untuk menghindari lonjakan kematian, program vaksinasi booster dan pasokan antivirus sangat penting.

“Bahkan ketika kami berpikir ini adalah gelombang yang lebih ringan, itu masih bisa menjadi dampak kesehatan yang cukup besar bagi masyarakat," kata ahli epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya