Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/RMOL

Hukum

Tanggapi Putusan MK, Firli Bahuri: Sebagai Aparat Negara, Hukum Adalah Panglima

JUMAT, 26 MEI 2023 | 15:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai aparat negara dan penegak hukum, Ketua KPK, Firli Bahuri siap melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal masa jabatan pimpinan KPK berubah semula 4 tahun menjadi 5 tahun.

Firli mengatakan, pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan tugas sampai dengan 20 Desember 2023. Selama sisa waktu itu, Firli memastikan tidak akan ada proses hukum yang cacat hukum.

"Sekarang masa jabatan pimpinan KPK diperpanjang dari 4 tahun menjadi 5 tahun sesuai putusan MK beberapa waktu lalu. Sebagai aparat negara dan penegak hukum, bagi kami hukum adalah panglima. Karena putusan MK adalah UU maka kami siap melaksanakannya," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/5).

Menurut Firli, putusan MK atas gugatan yang diajukan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron tersebut adalah amanah yang harus dilaksanakan.

"Prinsipnya kami tetap berkomitmen untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi. Dengan perpanjangan masa pengabdian maka upaya upaya pemberantasan harus lebih dikuatkan, tidak boleh ada lagi celah para koruptor beraksi," pungkas Firli.

Dalam sidang terbuka pada Kamis (25/5), MK mengabulkan seluruh dalil gugatan yang diajukan Ghufron. Di mana, Ghufron melakukan permohonan uji materi UU KPK terkait Pasal 29 huruf e UU 19/2019 tentang KPK yang mengatur soal usia minimum pimpinan KPK.

Dalam putusannya, MK menilai bahwa Pasal 29 huruf e bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Untuk itu, Pasal 29 huruf e tersebut diubah menjadi "Berusia paling rendah 50 tahun atau berpengalaman sebagai pimpinan KPK, dan paling tinggi 65 tahun pada proses pemilihan".

Selain itu, MK menyatakan bahwa Pasal 34 UU 30/2002 tentang KPK soal masa jabatan pimpinan KPK selama 4 tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan, juga bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Sehingga, MK mengubah Pasal 34 tersebut menjadi "Pimpinan KPK memegang jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan".

Populer

Formula E Diwarnai Aksi Kekerasan Rombongan Pejabat Songong

Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:03

Gagal Jadi Bupati, Adik Ipar Gubernur Sumsel Nyaleg DPR RI Lewat PDIP

Kamis, 01 Juni 2023 | 17:28

Ejek Tentara Rusia Badut, Bos Wagner Ogah Perang Lagi di Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 | 19:58

Yosef Nggarang Ungkap ada Sosok yang Patut jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Rabu, 31 Mei 2023 | 20:25

Denny Indrayana Kembali Berbagi Bocoran, Dua Menteri Nasdem Bakal Dieksekusi?

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:30

Kecewa Batal Dapat Sembako, Warga Kota Bumi Lampura Tegaskan Tak Akan Pilih Ganjar

Sabtu, 03 Juni 2023 | 04:21

Jokowi Kewalahan Bila SBY Turun Gunung Dukung Surya Paloh Menangkan Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | 00:22

UPDATE

Gara-gara "Asuh Kabeh", Kemenag Gresik Meradang

Minggu, 11 Juni 2023 | 00:58

Kalau Ganjar Bertobat, Novel Bamukmin Buka Peluang Beri Dukungan

Minggu, 11 Juni 2023 | 00:45

KPP Belum Ajeg, RMA Usulkan Duet Airlangga-Anies ke Nasdem

Minggu, 11 Juni 2023 | 00:24

Respons Indonesia terhadap Kehadiran Tim Israel di Piala Dunia FIFA U-20

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:59

Banyak Kepala Daerah Tersandung Korupsi, Masyarakat Makin Putus Asa

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:45

Golkar Media Awards 2023, Meutya Hafid Apresiasi Kader yang Aktif di Medsos

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:22

Timnas Palestina Tiba, Erick Thohir Optimis Skuad Garuda Bisa Optimal

Sabtu, 10 Juni 2023 | 23:02

Dubes Al-Shun Sebut Erick Sahabat Palestina Sesungguhnya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 22:59

Luhut Minta Dana LSM Diaudit, Rizal Ramli: Munafik Memang

Sabtu, 10 Juni 2023 | 22:35

Jalan Pulang Rizal Ramli

Sabtu, 10 Juni 2023 | 21:59

Selengkapnya