Berita

Sosialisasi pedoman penilaian Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII tahun 2023/Ist

Nusantara

Jaga Kualitas, FFWI Sosialisasikan Pedoman Penilaian Dewan Juri

KAMIS, 25 MEI 2023 | 17:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Panitia Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII tahun 2023 menyelenggarakan sosialisasi pedoman penilaian untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dewan juri FFWI dalam memilih karya-karya film nasional terbaik.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung E Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jakarta dengan menghadirkan empat narasumber, yakni Anggota LSF, Rita Srihastuti; editor dan pendiri alif.id, Susi Ivvaty; penggiat perfilman, Daniel Irawan; dan sutradara Helfi Kardit.

Direktur Bidang Penjurian dan Pengadaan Film FFWI, Tertiani Simanjuntak mengatakan, sosialisasi tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan para dewan juri.

"Di samping itu, kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan kredibilitas sistem dan metode penilaian penjurian FFWI,” kata Tertiani yang juga seorang mantan wartawan The Jakarta Post dalam keterangannya, Kamis (25/5).

Sementara itu, Daniel Irawan memaparkan bahwa kriteria dan kelayakan seorang juri dalam penilaian film dalam sebuah festival penting. Ia lantas menjabarkan beberapa profesi yang dianggap layak dilirik untuk menjadi dewan juri.

Mulai dari produser film, kritikus film, pakar film, aktor dan aktris, hingga wartawan peliput film dianggap layak menjadi juri festival film.

“Dan di antara semua profesi, wartawan peliput film yang paling layak menjadi juri festival film,” tegas Daniel.
     
Alasan Daniel, keseharian pekerjaan wartawan adalah mengikuti dan menuliskan produksi dan sering menonton film.

Kelebihan lain dari wartawan, mereka sering berinteraksi dengan penonton film. Memintai pendapat penonton film dan film apa yang sedang digandrungi oleh penonton film.

Senada dengan Daniel, Susi Ivaty menilai seorang juri film harus tidak dengan kepala kosong. Dengan begitu, juri bisa mengajukan argumen mengapa dia memilih suatu film untuk dinilai bagus atau tidak.

“Seorang juri harus mampu memaparkan dan berargumentasi tentang defenisi sebuah film yang baik atau buruk. Dan pada akhirnya, bisa menyimpulkan definisi itu sangat dinamis dan berspektrum," kata Susi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya