Berita

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel/RMOLJabar

Pertahanan

Endus Pelajar di Kota Bandung Jadi Target Gerakan Intoleran, BNPT Gencarkan Sosialisasi Deradikalisasi

RABU, 24 MEI 2023 | 17:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 60 ribu Dai dan Daiyah yang sudah memiliki standardisasi dakwah  disebar ke seluruh Indonesia untuk memberikan pemahaman keagamaan yang rahmatan lil alamin. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme, khususnya di kalangan pelajar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Rycko Amelza Dahniel, saat menggelar sarasehan bersama Dai dan Daiyah se Jawa Barat, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (24/5).

Sarasehan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, unsur TNI-Polri, dan ormas Islam di seluruh Jawa Barat.

Rycko mengatakan, sarasehan ini digagas untuk menyamakan persepsi terkait deradikalisasi. Terlebih penyamaan persepsi tersebut penting bagi narapidana teroris (napiter) yang masih dalam masa penahanan maupun yang sudah menghirup udara bebas.

"Kita samakan persepsi kita, juga kembali meluruskan niat dan tekad untuk memberikan yang terbaik pada generasi muda kita," jelasnya.

Pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi deradikalisasi baik ke masyarakat ataupun ke kalangan pelajar. Pesan yang disampaikan adalah penyebaran konten damai dan Islam rahmatan lil alamin.

"Karena tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Paham ini sesungguhnya tidak mengajarkan agama, mereka tidak mengajarkan keyakinan agama. Karena mereka mengajarkan kekerasan tujuan politik dengan memicu dan manipulasi lewat simbol agama yang suci," paparnya.

BNPT Cium Gerakan Intoleran Sasar Pelajar di Kota Bandung

Selain itu, BNPT mencium gerakan intoleran di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Gerakan ini menyasar pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK sederajat.

"Hasil penelitian terhadap anak SMK Kota Bandung menjadi lokus penelitian, yang sudah mulai terjadi ada peningkatan tentang intoleran yang pasif," beber Rycko.

Meskipun gerakan intoleran masih pasif, lanjut Rycko, hal itu menjadi cambuk dan peringatan bagi BNPT. Sehingga ke depan akan lebih giat lagi menggelar sosialisasi ke kalangan pelajar SD, SMP, SMA, dan universitas.

"Jangan sampai mereka kena tipu, dimanipulasi, bilang belajar agama ternyata belajar kekerasan untuk tujuan politik kekuasan, mau bentuk negara, bentuk ini, bentuk itu lah, jangan sampai mereka dipecah," jelasnya.

Apalagi, Jabar menjadi daerah yang diberikan perhatian khusus lantaran memiliki penduduk muslim paling banyak di Indonesia. Begitu juga dengan generasi muda muslimnya.

"Generasi muda muslim ini yang menjadi target, jangan sampai dimanipulasi, dibohongin, dikibulin dengan menggunakan simbol agama," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya