Berita

Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Danang Suryo Wibowo/RMOL

Hukum

Kajati DKI Bantah Polisi Soal Berkas Mario Dandy dan Shane Lukas Dibolak-balik

RABU, 24 MEI 2023 | 17:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta membantah membolak-balik berkas perkara tersangka kasus penganiayaan Christalino David Ozora (17) antara pihak kejaksaan dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Bisa kami tegaskan tidak ada bolak balik perkara dalam penanganan perkara ini," tegas Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Danang Suryo Wibowo dalam jumpa media di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (24/5).

Danang mengurai pihak kejaksaan hanya sekali menerbitkan berkas perkara, dan telah melakukam penelitian sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan KUHAP.


"Kami sudah kembalikan dan telah dipenuhi oleh penyidikan dan sekarang sudah lengkap sehingga terbitlah P21," ujarnya.

Pihaknya mengurai selama proses penyidikan hingga akhirnya berkas lengkap atau P21, mulai dari terbitnya surat perintah penyidikan (Sprindik) 23 Maret 2023, hingga P21 pada 24 Mei 2023 ini memakan waktu 2 bulan 22 hari.

"Sedangkan kami punya waktu untuk menentukan sikap selama dua kali kesempatan yaitu selama 14 hari pertama dan kedua, sehingga total 28 hari," tutupnya.

Dalam perkara ini, Mario Dandy Satriyo dikenakan Pasal primer pasal 355 ayat 1 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 KUHP subsider 353 ayat 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 KUHP atau kedua pasal 76 C juncto pasal 50 ayat 2 UU No 35/2014 tentang perubahan atas UU No 23/2022 tentang perlindungan anak jucto pasal 55 ayat 1 KUHP.

Untuk Shane Lukas adalah primer pasal 355 ayat 1 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 KUHP subsider pasal 355 ayat 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 KUHP atau kedua, primer pasal 355 ayat 1 KUHP juncto pasal 56 kedua KUHP subsider pasal 353 ayat 2 juncto pasal 56 ayat 2 KUHP, atau ketiga pasal 76 c juncto pasal 50 ayat 2 UU No 35/2014 ttg perubahan atas UU No 23/2022 tentang perlindungan anak jucnto pasal 56 kedua KUHP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya